HARGA KARET DAN KELAPA BULAT TAK EKONOMIS LAGI

Pandemi Covid 19 Semakin Menyulitkan Kehidupan Masyarakat Meranti Riau

Di Baca : 2365 Kali
Situasi pandemi Covid 19 saat ini, menyebabkan kesulitan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Kelapa bulat dan karet yang menjadi andalan selama ini harganya tak ekonomis lagi. Masyarakat Kepulauan Meranti Riau mengharapkan Pemerinra

Selatpanjang, Detak Indonesia--Kondisi ekonomi di tanah air yang kian lesu, betapa menyulitkan kehidupan umumnya masyarakat di Indonesia. Tak terkecuali masyarakat yang ada Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Sejak beberapa tahun belakangan keterpurukan ekononi masyarakat di sana sudah mulai terjadi. Di mana sebelum pandemi covid 19 melanda dunia, negeri yang dijuluki kota sagu itu sudah terlebih dulu mengalami berbagai himpitan ekonomi.  

Mulai dari anjloknya harga karet dan kelapa bulat di pasaran. Kala itu harga satu kilo getah warga hanya dihargai dengan harga setengah kilo beras saja. Demikian juga harga kelapa bulat sangat tidak ekonomis lagi. 

Akibatnya  masyarakat enggan menderes pohon karet maupun berkebun kelapa. Dan berupaya mencari pekerjaan lainnya untuk menutupi kebutuhan hidup. Sehingga kebanyakan penduduk dari desa desa yang ada di Kepulauan Meranti lebih memilih menjadi pekerja kasar di dua negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar