DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

Ujian SD Riau Disusupi Kampanye Anti Sawit

Di Baca : 1814 Kali
Kampanye negatif salah satu komoditas unggulan Indonesia, kelapa sawit, ditemukan menjadi materi ujian di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. (foto ist)

Ia menjabarkan pertanyaan dalam kertas ujian SD tersebut berada pada nomor urut 17 dengan jenis soal pilihan ganda. Pertanyaan dalam lembar kertas ujian itu berbunyi "Dampak negatif interaksi manusia dengan lingkungan pada perkebunan kelapa sawit adalah...? A. Meningkatkan lapangan pekerjaan, B. Meningkatkan pembangunan daerah, C. Berkurangnya sumber daya air, dan D. Pemukiman penduduk semakin banyak. 

Aripin memastikan bahwa cukup banyak penelitian yang mementahkan bahwa sawit merupakan tanaman boros air. Stigma itu merupakan bagian dari kampanye negatif yang dihembuskan pihak tertentu, termasuk menuduh bahwa sawit tidak ramah lingkungan. 

"Begitu banyak penelitian yang jelas menunjukkan sawit adalah tanaman yang efesien dalam pemanfaatan air dibandingkan dengan kelapa, kedelai, jagung, bahkan rapeseed sekalipun, yang merupakan bahan baku minyak nabati dominan di eropa. Saya tekankan, justru saat ini sawit merupakan penopang ekonomi bangsa yang sangat signifikan," tuturnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar