berharap pihak terkait bisa menindaklanjuti polemik tersebut

GAPKI Riau Sayangkan Polemik Ujian SD Disusupi Kampanye Negatif Sawit

Di Baca : 1686 Kali
Ketua GAPKI Riau, Jatmiko K Santosa.

Ia menjabarkan bahwa industri kelapa sawit tak terpengaruh pandemi bahkan menunjukkan peningkatan ekspor ke luar negeri dan menjadi penyumbang terbesar devisa negara.

Sepanjang 2020, ia menuturkan produk sawit mampu berkontribusi nilai ekspor mencapai USD21 miliar atau menyumbang 13,5 persen terhadap total ekspor nonmigas atau 12,86 persen dari total ekspor Indonesia. Selain menjadi penyumbang devisa negara, industri kelapa sawit juga terbukti berkontribusi menuntaskan kemiskinan dengan menciptakan 16 juta lapangan pekerjaan baru di Tanah Air.

Untuk itu, Jatmiko yang juga Chief Executive Officer PTPN V Riau tersebut menyayangkan jika kampanye negatif sawit juga terjadi dari dalam negeri dan menyentuh pendidikan dasar.

"Kita harus bersinergi dan menunjukkan hal positif dari sawit karena memang komoditas ini terbukti mampu mengangkat ekonomi masyarakat. Kami dari GAPKI Riau juga akan mengadakan edukasi bagi stakeholders termasuk dunia pendidikan, semoga ke depan kita dapat bersama-sama menjaga sumber penyumbang devisa negara ini dari berbagai kampanye hitam," tuturnya. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar