TANPA GURU SISWA TAK TEMUKAN ARAH HIDUP

SMA Katolik 2 Kabanjahe Rayakan HUT Ke-72 PGRI 

Di Baca : 6912 Kali

[{"body":"

Kabanjahe,  Detak Indonesia-<\/strong>-SMA Katolik 2 Kabanjahe, Provinsi Sumatera Utara merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Persatuan Guru Republik Indonesia, Senin (27\/11\/2017) bertempat di halaman SMA Katolik 2 Kabanjahe Jalan Rakoetta S Brahmana Kelurahan Lau Cimba Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.<\/p>\r\n\r\n

Acara perayaan HUT PGRI tersebut  bertemakan "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Disiplin Etis Kerja Untuk Pendidikan Karakter". <\/p>\r\n\r\n

Siswa kelas XII IPA 1 yang juga adalah panitia pada acara HUT PGRI tersebut, Hiskia Situmorang (17) mengatakan, untuk menambah kemeriahan acara, pihak panitia dan sekolah mengadakan berbagai macam perlombaan untuk guru-guru dan siswa. Termaksuk juga acara pelantikan pengurus OSIS yang baru masa bakti 2017-2018 oleh kepala sekolah.<\/p>\r\n\r\n

"Persiapan kita untuk perlombaan siswa itu adalah musikali, puisi, dan trio. Sedangkan untuk para bapak guru kami membuat lomba makan kerupuk dan lari goni. Untuk Ibu guru itu ada lomba Joget (menari) balon. Tahun ini kami memberikan pakaian training kepada guru sebagai hadiah atas jasa-jasa mereka yang juga sebagai ucapan terima kasih kami. Dana Acara ini kami kumpulkan dari kas OSIS ditambah dana dari tiap- tiap siswa," ujar Hiskia.<\/p>\r\n\r\n

"Kami mengucapakan Puji Syukur kepada Tuhan, karena berkatNya lah semua ini bisa terlaksana. Selanjutnya tidak lupa juga ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para panitia, teman-teman, dan pihak yang mendukung," kata Hiskia.<\/p>\r\n\r\n

Kepala Sekolah  SMA Katolik 2 Kabanjahe Drs FS Depari mengatakan di sekolah ini ada 350 siswa dan 17 orang guru.<\/p>\r\n\r\n

"Saya sendiri sudah jalan empat tahun menjadi kepala sekolah di SMA Katolik 2 ini. Selama saya di sini selalu dibuat acara seperti ini. Saya berharap pendidikan dapat semakin maju, karakter pendidikan dan siswa harus diperkuat. Karena karakter adalah salah satu yang menyangkut pendidikan dalam hal sosial dan budaya. Saya berharap agar siswa bisa mengikuti perkembangan teknologi zaman sekarang ini, jadi di sini saya juga ingin mengingatkan kepada siswa- siswi kami kelas XII agar mulai dari sekarang betul-betul mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan April mendatang," jelasnya.<\/p>\r\n\r\n

"Di zaman sekarang ini, kita lihat bahwa keseganan antara murid kepada guru sudah sangat menurun dibandingkan pada zaman kami dulu. Maka saya tekankan sekali lagi di HUT ke-72 PGRI  ini, agar para guru lebih memperhatikan karakter siswanya masing- masing," ujar Depari.<\/p>\r\n\r\n

Sementara Adelina Sebayang siswi kelas XII IPS mengatakan, makna hari guru baginya patut  diperingati karena tanpa guru siswa tidak akan menemukan arah hidupnya, karena selain orang tua, gurulah  yang membimbing di sekolah baik karakter maupun ilmu pengetahuan.<\/p>\r\n\r\n

"Kita tahu betapa mahalnya ilmu pengetahuan itu. Dan itu tidak akan kita dapatkan kalau bukan dari guru, " katanya singkat kepada Detak Indonesia.co.id<\/em> di halaman sekolahnya.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/t02ocu3wg3\/27-kabanjahe-guruok.jpg","caption":"Acara pelepasan balon oleh kepala sekolah, guru-guru serta murid di halaman sekolah SMA Katolik 2 Kabanjahe Kabupaten Karo pada acara HUT ke-72 PGRI.(pmg\/Detak Indonesia.co.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar