di Desa Teluk Papal

Kukerta Unri Selenggarakan Sosialisasi Budikdamber sebagai Ketahanan Pangan

Di Baca : 853 Kali
Sosialisasi Pertanian Terpadu Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di Desa Teluk Papal Sabtu, (21/08/2021). (foto ist)

Bengkalis, Detak Indonesia--Mahasiswa Kukerta UNRI di Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan, Bengkalis Riau di bawah bimbingan Ibu Hafiz Fauzana menyelenggarakan Sosialisasi Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) pada Sabtu, (21/08/2021).

Program Kerja (Progja) Budikdamber diusulkan oleh Muhammad Ibnu  mahasiswa Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau dan dibantu oleh Harry Vatanen Pohan.

Menurut Ibnu, Budikdamber cocok untuk disosialisasikan kepada masyarakat di Desa Teluk Papal karena melihat Kabupaten Bengkalis merupakan daerah kepulauan yang mata pencarian masyarakatnya sebagai petani dan nelayan. 

Budikdamber merupakan teknik membudidayakan ikan dalam ember yang dikombinasikan dengan budidaya tanaman sayuran di atasnya. Pada prinsipnya budikdamber merupakan suatu sistem pertanian terpadu yang disebut dengan Aquaponik atau Agrofisheries atau pertanian terpadu antara perikanan dengan tanaman.

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan Budikdamber ini cukup sederhana yaitu ember berukuran 50 L air dan botol minuman. Ikan yang digunakan Ibnu adalah ikan lele dan sayuran yang ditanam diatas Ikan Lele tersebut adalah kangkung.

Dalam penyampaian materi pada sosialisasi ini, Budikdamber memiliki banyak manfaat yang bisa didapatkan.

“Budikdamber dapat dijadikan kulkas hidup ataupun ketahanan pangan keluarga dan juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” tutur Ibnu.

“Dengan adanya sosialisasi tentang Budikdamber yang kami lakukan, saya berharap Bapak dan Ibu tertarik untuk menerapkan Budikdamber dan mengembangkannya, karena banyak sekali manfaatnya, salah satu contohnya hemat listrik dan bisa beternak sekaligus bertani,” tambah Harry.

Tim Kukerta UNRI mengundang 7 kolompok tani yang ada di Desa Teluk Papal Kabupaten Bengkalis, Riau, yang terdiri dari Kelompok Tani asoka, KT Guyub Rukun I, KT Guyub Rukun III, KT Karya Muda, KT Makmur, KT Sinar Harapan, dan Kelompok Budidaya Ikan Lele.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari masyarakat kelompok tani. 

“Saya berharap mahasiswa Kukerta selepas ini mau mengajarkan bagaimana cara membuat pakan ternak ikan karena biaya pakan ternak saat ini cukup mahal dan minimnya pengetahuan petani di Desa Teluk Papal karena jenjang pendidikan hanya sampai SD bahkan tidak sekolah,” tutur Pak Bejan selaku Ketua Kelompok Tani Guyub Makmur.

“Jika masih diberi kesempatan untuk mengabdi di masyarakat Insyaa Allah kami akan datang langsung ke kelompok Tani Bapak untuk membuat pakan ternak nabati, karena mengingat masa bakti kami di Desa ini seminggu lagi sudah habis,” jawab Harry Vatanen Pohan selaku Ketua Tim Kukerta UNRI.

Sosialisasi ini berjalan dengan lancar ditutup dengan penyerahan Budikdamber yang sudah dibuat oleh Tim Kukerta UNRI kepada kelompok Tani Ashoka karena musyawarah dari kelompok Tani lainnya.

Suksesnya kegiatan ini dibantu oleh Tim Kukerta UNRI yang terdiri dari Resi Riyani, Jasmi Devarezi, Borozatulo Hia, Rahmi Yulia Nova, Nur Islami, Zuraidah, Nur Ulfa Liani, dan Novia Khoirunnisa. (*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar