Ada Dugaan Pemalsuan Data, Datangi Kadisdik Riau tapi Tak Respon

Diduga Seleksi PPDB Curang, Warga Adukan ke Kejati Riau !

Di Baca : 11819 Kali
Koordinator Masyarakat Pejuang Zonasi PPDB Riau, Sri Deviyani dan puluhan orangtua murid mengadu ke Kejati Riau, Selasa (27/6/2023). (Aznil Fajri/DetakIndonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Koordinator Masyarakat Pejuang Zonasi PPDB perwakilan orangtua murid SMAN Pejuang  se Riau yang anak-anaknya tak diterima di SMAN 1, SMAN 5, SMAN 7, SMAN 8, SMAN 9 dalam program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun ajaran 2023-2024, Ny Sri Deviyani dan puluhan orangtua murid mendatangi Gedung PTSP Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Selasa siang (27/6/2023) mengadukan sejumlah Panitia Seleksi PPDB SMAN di Kota Pekanbaru agar diperiksa penyidik Kejati Riau karena diduga ada sejumlah penyimpangan dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023-2024.

Keanehan penerimaan antara lain di SMAN 1 Pekanbaru, anak tinggal di Jalan Gajah Mada tak diterima di SMAN 1, tapi anaknya yang kecil diterima di SMPN 4 Pekanbaru.

Kasek mengaku melaksanakan Juknis tapi tak gunakan logika. Kenapa radius hanya 500 sampai 600 meter yang diterima. Setiap tahun kuota terpenuhi 500 meter. Di SMAN 5 jarak dari rumah ke sekolah 1,5 km tak diterima.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar