"Bukan hanya sekedar kegiatan menanam saja, akan tetapi juga kita rawat, kita jaga sehingga bisa tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup, " kata Syamsuar. 

Senada dengan Gubernur Riau, Kadis LHK Provinsi Riau DR Makmun Murod, kepada awak media mengatakan sebanyak 80.000 bibit bakau ditanam dengan luas lahan 20 hektare. 

Di mana sambung dia, lahan yang ditanam bibit bakau itu akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata mangrove Desa Mentayan. 

"Untuk menunjang destinasi wisata di Desa Mentayan itu, telah dibangun saung-saung (pondok wisata), juga terdapat hamparan tanaman padi, juga spot foto yang instagramable, sehingga diharapkan dapat menarik para wisatawan berkunjung ke destinasi wisata mangrove Desa Mentayan," ujar Makmun Murod. 

Nampak hadir pada kegiatan penanaman yang dilakukan di pesisir pantai destinasi wisata Desa Mentayan, Gubernur Riau beserta Ibu, Danlanal, Dandim, Bupati Bengkalis Kasmarni, dan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Ketua DPRD, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Pengadilan Agama, Kejari, Kapolres, Camat dan Kepala Desa.(*/rls/di)