DUKUNGAN MENLHK SELAMATKAN PULAU TERDEPAN INDONESIA, MEMBUAT MASYARKAT TERUS BERGERAK

6.000 Bibit Mangrove Ditanam di Pantai Utara Bengkalis

Di Baca : 1196 Kali
Sebanyak 6.000 bibit Mmangrove jenis api-api ditanam di pantai utara Pulau Bengkalis sebagai penangkal abrasi pantai ditanaman oleh masyarakat dikoordinir oleh aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (LSM-IPMPL) beberapa

Bengkalis, Detak Indonesia -- Dukungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Siti Nurbaya) yang sebagaimana disampaikan oleh tenaga ahlinya DR Afni kepada sejumlah kelompok masyarakat binaan Lembaga Swadaya Masyarakat Ikatan Pemuda Melayu Peduli Lingkungan (LSM-IPMPL) beberapa waktu lalu dalam upaya penyelamatan Bengkalis, Pulau Terdepan Terluar wilayah kedaulatan Indonesia berbatasan langsung dengan Negara Malaysia yang cukup parah terkena abrasi pantai. 

Hal itu membuat masyarakat secara swadaya makin gencar bergerak melakukan penananaman pohon mangrove di sebagian area pantai desa mereka yang menghadap ke utara Pulau bengkalis Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.

Dukungan MENLHK terhadap peyelamatan pulau terdepan Indonesia itu, seusai program Pemulihan Ekonomi Nasional Padat Karya Mangrove tahun 2020 yang diselenggarakan oleh BAPDAS HL INROK di sebagian pantai Pulau Bengkalis, MENLHK kemudian menurunkan stafnya dari beberapa Dirjen yang terkait  bersama dengan tenaga ahlinya ke Pulau Bengkalis untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan pulau terdepan terluar Indonesia akibat abrasi pantai yang cukup parah. 

Hasil yang diperoleh di lapangan oleh stafnya berdasarkan informasi yang dapat dipercaya, kemudiannya MENLHK langsung mengadakan rapat terbatas sekaligus menindaklanjutinya dengan cara menyurati beberapa Menteri terkait sesuai kewenangannya masing-masing untuk membahas apa yang telah ditemukan timnya di lapangan dan mengupayakan solusinya. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar