Hari Disabilitas Internasional

Mendobrak Batas Kelompok Disabilitas, PTPN V Stimulus UMKM Difabel

Di Baca : 1163 Kali
Fenti, wanita paruh baya yang terus semangat menginisiasi kelompok disabilitas Pekanbaru untuk terus bergerak mendobrak batas. (foto ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Raut wajah optimisme terpancar cerah dari puluhan kaum disabilitas Pekanbaru, Provinsi Riau. Dengan segala keterbatasan, mereka tetap tekun beraktivitas tanpa hambatan. 

Bagi mereka, keterbatasan bukanlah rintangan. Sebaliknya, justru harus dimaknai sebagai tantangan. Untuk terus berkarya dan mewujudkan beragam harapan. 

Fenti, salah satu dari mereka yang terlahir sebagai pengidap cerebral palsy, atau kelumpuhan pada fungsi otak, tidak sedikitpun meredupkan semangat. 

Alih-alih berpangku tangan, perempuan paruh baya itu enggan hanya sekedar bersandar dalam keputusasaan. Malah, impian setinggi-tingginya dia gantungkan, menyalakan asa bagi kaum sepenanggungan. 

Perempuan paruh baya itu adalah penderita cerebral palsy atau lumpuh otak sejak lahir yang menyebabkan gangguan pada sinkronisasi gerakan dan koordinasi tubuh. Untuk sekedar berdiri dan melangkahkan kaki, dia tak pernah lepas dari sebatang tongkat yang menopang tubuhnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar