Musim Mas akan Gelar Pasar Murah Ditengah Harga Migor yang Tinggi

Pemerintah Akan Cabut Izin Perusahaan yang Jual Migor Diatas Rp14.000 per Liter

Di Baca : 1491 Kali
PT Musim Mas Pelalawan Riau menggelar Pasar Murah minyak goreng di tengah harga minyak goreng melambung tinggi Januari 2022. (ist)

Wiwit berharap agar harga minyak goreng kemasan seharga Rp14.000 ini dapat dipertahankan secara terus menerus. Warga mengaku sangat senang dengan turunnya harga migor, pasalnya beban belanja semakin hemat. Di mana dalam sebulan ia mampu menghabiskan 2 kemasan migor ukuran dua liter.

Gebrakan kilang minyak dibutuhkan salah satu kilang migor sawit seperti PT Musim Mas (Pelalawan) Riau hingga hari ini belum bisa membantu meringankan dan menekan harga migor yang sudah melanda dalam sepekan terakhir ini.

"Ada rencana untuk melakukan pasar murah mengurangi beban masyarakat yang masih menghadapi tingginya harga migor ini," kata Humas PT Musim Mas Pelalawan Riau, Malinton Purba menyikapi itu ditanya wartawan melalui Whatsapp (WA) nya, Rabu (19/1/2022).

"Jadi ada rencana perusahaan mengalokasikan migor untuk kegiatan pasar murah. Nanti kalau sudah dilaksanakan pasar murah akan diberitahu," tambah Malinton yang baru selesai melakukan acara mendukung pemerintah dalam pelaksanaan program percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya bagi lansia juga menyalurkan bantuan berupa minyak goreng sebanyak 400 paket dan gula pada masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.

Tetapi Malinton belum bisa menjelaskan berapa ton akan dicurah migor ini di tengah masyarakat. Namun seperti biasa perusahaan ini dalam menghadapi kelangkaan maupun tingginya harga migor selalu aktif membantu memecahkan persoalan itu yang saban sewaktu-waktu terjadi di lapangan.

Antrean beli minyak goreng

Perusahaan dalam kegiatan serentak mengatasi soal migor ini biasanya dilakukan di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan wilayah Kalimantan. Pada tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan pasar murah minyak goreng di anak usaha Musim Mas Grup berlokasi di Sorek, Riau ini biasanya mampu menyalurkan ke berbagai daerah sebanyak 30 ton.
Saat ini perusahaan baru menyalurkan 400 paket minyak dan gula (masing-masing 1 kilogram).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar