KEBUN SAWIT DALAM KAWASAN HUTAN DI KECAMATAN LOGAS TANAH DARAT KUANSING RIAU

Seperti Apa Kebun Sawit Ationg, Inilah Hasil Investigasinya !

Di Baca : 3036 Kali
Peron/RAM Ationg di HPT Logas Tanah Darat Kuansing Riau dan kebun sawitnya. Sementara alat berat ekskavator yang dipasok pengusaha Linda Candra Tan lari malam tidak ada lagi di kebun sawitnya 600 ha di HPT tersebut. (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Kenapa PKSnya ditutup, kata warga disebabkan perjanjian 70 persen lahan adalah untuk warga dan 30 persen untuk perusahaan justeru jadi terbalik menjadi 30 persen lahan sawitnya untuk warga dan 70 persen jadi milik perusahaan. Di sinilah aksi protes warga terjadi dan akhirnya PKS itu ditutup. Begitu versi warga Logas Tanah Darat Kuansing Riau menjelaskan kepada awak media ini.

Di lokasi kebun sawit Ationg alias Amansyah di Logas Tanah Darat dalam HPT ini terlihat hamparan tanaman sawit berusia sekitar 10-15 tahun. Duduk di barak Ationg didapat informasi dari warga ada sekitar 36 unit rumah pekerja Ationg di sini. 

Dalam sehari ada sekitar 20 truk Colt Diesel membawa hasil panen kebun sawit Ationg di timbang di Peron/RAM Ationg. Satu truk Colt Diesel itu berat TBS sawit yang diangkutnya sekitar 9 ton (9.000 kg). Harga TBS sawit bila dihargai sekitar Rp3.000/kg maka total rupiah yang diraup Ationg sekitar Rp540 juta per hari.

Barak pekerja kebun sawit Ationg ada 36 unit rumah






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar