5.000 warga mengungsi di 35 titik

Fenomena Tanah Bergerak, dan 7 Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Pasaman Barat

Di Baca : 1260 Kali
Fenomena tanah bergeral akibat gempa M6,1 di Kabupaten Pasaman Barat Sumbar cukup fenomenal dan mengerikan dan warga tempatan yang menyaksikannya memanjatkan doa ke khadirat Allah SWT. Sebanyak 7 warga ditemukan meninggal dunia pada Jumat sore tadi (25/2/

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB menginformasikan pada pukul 16.30 WIB jumlah korban meninggal teridentifikasi 3 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 4 di Kabupaten Pasaman. Sedangkan total korban luka-luka mencapai 85 orang, dengan rincian luka berat 10 orang dan luka ringan 50 orang di Pasaman Barat, serta 25 orang di Pasaman. 

BPBD Kabupaten Pasaman belum merinci kategori korban luka-luka yang dilaporkan ke Pusdalops BNPB. Gempa juga berdampak pada pengungsian warga. Hingga kini sebanyak 5.000 warga mengungsi di 35 titik. BPBD melaporkan sebaran titik pengungsian di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kinali. Petugas di lapangan masih mendata warga yang mengungsi. 

Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, para personel organisasi maupun relawan dan warga masih memfokuskan pada pencarian, penyelamatan dan evakuasi serta pelayanan kepada warga terdampak. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar