disambut hangat Calon Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis

Kunjungan Silaturahmi Cik Yal di Kediaman Calon Ketua MDI Kabupaten Bengkalis

Di Baca : 685 Kali
Foto bersama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Syahrial ST MSi beserta beberapa tokoh ulama dan tokoh masyarakat Desa Pedekik, di kediaman Calon Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis, Ust

Bengkalis, Detak Indonesia--Untuk memperkuat kembali hubungan tali persaudaraan dan kekeluargaan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Syahrial ST MSi yang biasa disapa "Cik Yal" oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya, melakukan kunjungan silaturahmi di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, tepatnya di kediaman (tempat tinggal) Calon Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis, Ustadz Nur Azmi, Selasa siang (8/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kunjungan Cik Yal disambut hangat oleh Calon Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis, Ustadz Nur Azmi beserta beberapa tokoh ulama dan tokoh masyarakat Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Syahrial ST MSi, Selasa (8/3/2022). (T. A. Devonny/DetakIndonesia.co.id) 

Sejarah singkat mengenai Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), merupakan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang beraspirasi ke Partai Golkar dan didirikan pada 24 Mei 1978. Pada Muktamar I MDI tanggal 13 Agustus 1979 di Jakarta dalam sambutan Presiden kala itu, Soeharto, pada saat membuka Muktamar I MDI yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta, mengingatkan bahwa pemikiran yang mempertentangkan antara agama dengan Pancasila, serta memperlawankan antara kepentingan umat Islam dengan kepentingan Nasional, yang jelas tidak menguntungkan bangsa ini dan umat Islam sendiri. 

Dalam hubungan ini, Presiden meminta agar Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dapat berperan untuk menghilangkan sisa-sisa pemikiran itu. Soeharto juga berpesan agar MDI dapat mempelopori dakwah pembangunan yang isinya mengajak umat Islam berpartisipasi dalam pembangunan berdasarkan Ukhuwah Islamiyah, yang berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Suasana silaturahmi di kediaman Calon Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis, Ustadz Nur Azmi, Selasa (8/3/2022). (T. A. Devonny/DetakIndonesia.co.id)

Usai melakukan kunjungan silaturahminya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Syahrial ST MSi, mengatakan, "Saya melakukan kunjungan kepada masyarakat Desa Pedekik, mengapa demikian, saya beberapa kali berdiskusi dengan rekan-rekan yang ada di Bengkalis.Mengatakan bahwa nilai Desa Pedekik ini utamanya adalah desa para Ulama, sehingga bagi saya berkunjung kesini tentunya berharap keberkahan dari Allah SWT dengan mengunjungi para Ulama, mohon do'a restu, untuk Bengkalis lebih baik," ujar Cik Yal.

"Berkaitan dengan kegiatan hari ini adalah, ini juga salah satu menyambung silaturahmi yang sudah lama tidak disambung, rupanya banyak juga keluarga besar kita disini, dari keluarga mbah-mbah saya. Yang kedua, kami juga mengunjungi ke rumah ketua nantinya Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis, kita meminta kepada Ketua Majelis Dakwah Islamiyah ini, untuk melakukan tugas-tugas dakwah, dimulai dari Desa Pedekik khususnya, nanti baru ke berbagai tempat lainnya. Silaturahmi ini merupakan langkah awal saja, mudah-mudahan ke depan, akan ada langkah besar yang akan kita lakukan bersama pengurus Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Bengkalis," ungkap Cik Yal. (devon)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar