ADA DUA ALAT BUKTI PIDANA, MINTA KAPOLRI ATENSI KASUS MERYANI

Guru Pensiunan SMPN 5 Pertanyakan Keseriusan Polda Riau Periksa Meryani

Di Baca : 1237 Kali
Tanah milik Ny Nurhayati, pensiunan guru SMPN 5 Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru sudah dikuasai dan dibangun ruko oleh orang lain. Pengusaha kaya terkenal Riau Meryani yang terlibat dengan dua alat bukti telah dilaporkan ke Polda Riau Juni 2021 l

"Bukti akte kematian Nurhayati yang bukan Nurhayati sudah kami berikan kepada penyidik Polda Riau dan termasuk bukti dalam isi kontra yang kedua pengakuan bahwa Nurhayati pemohon PK masih hidup sudah ada diserahkan ke penyidik. Itu sudah ada dua alat bukti yang cukup. Oleh karena itu Kami berharaplah agar Polda Riau segera memproses agar Buk Nurhayati ini memiliki kepastian hukum. Jangan mengulur-ulur waktu," jelas Sunardi SH sambil mengacungkan dua jari tangan kanannya menjelaskan sudah ada dua alat bukti yang dipegang penyidik Polda Riau.

"Ini yang mau dicari Polda Riau saksi yang tidak diketahui alamat dan identitasnya. Sementara di sini menirut hemat kami bukti-bukti itu sudah jelas. Kalau sulit cari saksi itu tak diketahui alamatnya itu katanya tadi isteri dari Edy Sunarto almarhum merupakan karyawan dari Meryani, itu keterangan dari Ali Tanoto (Asun). Penekanan dari Kabid Wasidik tadi agar Ali Natono (Asun) segera diperiksa. Dikatakan pihak Wasidik beberapa kali Ali Tanoto dicari dikonfirmasi untuk hadir tapi sulit hadir Ali Tanoto ini hadir. Sementara di hari yang sama hari ini kami jumpa sama Ali Tanoto alias Asun di Polda Riau ini tadi artinya ini tak sulit bahkan kami bertegur sapa tadi di halaman parkir Polda Riau ini sama Buk Nurhayati. Itu artinya tak sulit untuk menghadirkan Ali Tanoto (Asun). Jangan faktor kepentingan pribadi dia harus datang kemari, namun faktor kepentingan hukum dia tak datang. Oleh karena itu mohon proaktiflah Ali Tanoto (Asun) dapat hadir agar seluruh persoalan ini dapat terklarifikasi dengan baik. Sehingga status hukum atas laporan Buk Nurhayati berkaitan dengan akte kematian ayas Nurhayati ywng bukan Nurhayati ini menjadi jelas statusnya," tambah Sunardi.

Ditambahkan Sunardi pihaknya juga telah membuat laporan pengaduan yang saat ini ditangani Subdit II juga adanya menggunakan dokumen yang bukan peruntukannya. Saat ini juga sedang diproses. Apakah ini sudah dipanggil atau belum. Keterangan dari penyidik kemarin kata Sunardi segera dilayangkan surat panggilan. (azf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar