ANEH, BERAS SURPLUS 17 JUTA TON TAPI BERASNYA TAK ADA

Anggota DPR RI Tolak Impor Beras

Di Baca : 1900 Kali

[{"body":"

Jakarta, Detak Indonesia<\/strong>--Anggota DPR RI dari Komisi VI (Fraksi PDIP) Rieke Dyah Pitalola menolak keras rencana Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan RI (Kemendag) RI mengimpor beras dari luar negeri.<\/p>\r\n\r\n

Tindakan impor beras ini menurut srikandi banteng ini jelas-jelas akan menyengsarakan petani Indonesia, karena dalam waktu dekat (Februari 2018) akan berlangsung panen raya padi di Indonesia, dan saat ini surplus beras 17 juta ton, tapi berasnya kenapa tak ada? Kemana larinya beras yang surplus itu?<\/p>\r\n\r\n

Hal ini ditegaskan Rieke Dyah Pitaloka bersama Pengamat Komunikasi Politik Prof Tjipta Lesmana, dan petugas dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI Saidah Sakwan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17\/1\/2018)<\/p>\r\n\r\n

Menurut Rieke, Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium saat ini di Jakarta sekitar Rp9.300 per kg, premium Rp12.500 per kg, masuk ke Pasar Induk cipinang, KPPU mengadakan monitoring harga beras, ada data beras surplus 17 juta ton tapi berasnya tidak ada. Aneh ini.<\/p>\r\n\r\n

"Intinya tolak impor beras karena Indonesia sekarang sedang surplus beras! Presiden harus memanggil Kementan, KPPU RI lembaga yang melakukan pengawasan industri beras," tegas Rieke.<\/p>\r\n\r\n

Menurutnya, Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan daerah Sulsel surplus beras. Tahun 2016, 2017 Indonesia tidak perlu impor beras karen cukup walaupun tahun tersebut ada bencana Lanina, dan lain-lain.<\/p>\r\n\r\n

"Pemasok beras Indonesia hanya enam provinsi, antara lain yakni Sumut, Sulsel, Jawa, Sumbar, dan lain-lain. Sekarang surplus dari Sulsel. Kita surplus 17 juta ton. Stok ada 50 juta ton kebutuhan 33 juta ton. Sumber Komisioner KKPU RI Saidah Sakwan. Februari 2018 akan panen raya di Indonesia, di Indonesia tidak ada dryer\/pengering sehingga pas panen raya beras basah.<\/p>\r\n\r\n

Rieke Dyah Pitaloka mengaku termasuk yang anti impor beras, karena beras Indonesia berlimpah saat ini.<\/p>\r\n\r\n

"Sehubungan dengan kebijakan Kemendag yang berencana mengimpor beras di tengah stok yang memadai dan bahkan akan berlimpah lantaran sejumlah daerah bakal panen raya, dengan ini kami menolak rencana impor beras itu," kata Rieke.(mni)<\/strong><\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/72rytmcsuw\/17-beras-ok.jpg","caption":"Para nara sumber dari kiri ke kanan Pengamat Komunikasi Politik Prof Tjipta Lesmana, anggota DPR RI dari Komisi VI Rieke Dyah Pitalola, dan petugas KPPU RI Saidah Sakwan.(mni\/Detak Indonesia.co.id)"}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar