RAHASIA AWET MUDA BERKAT STEM SEL

Cellavie Sdn Bhd Teken MoU dengan PSMTI Riau

Di Baca : 5105 Kali

[{"body":"

Pekanbaru, Detak Indonesia<\/strong>--Teknologi pengobatan\/perawatan menggunakan sel dan hormon pertumbuhan dari ari atau tali pusar bayi kini berkembang pesat di Selangor Malaysia. <\/p>\r\n\r\n

Tiga jenis perawatan terhadap manusia usia di atas 45 tahun atau yang mengidap penyakit berat tertentu baik di bawah usia 45 tahun dan di atas itu dapat disembuhkan dengan baik.<\/p>\r\n\r\n

Adapun tiga jenis perawatan itu yaitu antara lain pertama terhadap pasien mengidap penyakit stroke, gagal ginjal, partkinson, diabet, lupus, hilang kekebalan tubuh, ngilu persendian, bengkak kaki, penyakit mata, artritis, radang hati, dan lain-lain. <\/p>\r\n\r\n

Kedua, pasien pengidap kanker. Dan ketiga, untuk anti penuaan dini, termasuk menyuburkan rambut, peremajaan kulit dan tubuh semakin awet muda karena telah dimasukkan ke dalam tubuh pasien itu Stem Sel yang berisi sel dan hormon pertumbuhan dari ari atau tali pusat bayi.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/h5t8auencs\/26-psmti-ok.jpg","caption":"Pimpinan Cellavie Sdn Bhd Prof Dr Chin Sze Piaw dari Selangor Malaysia (dua dari kiri) dan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau Peng Suyoto (dua dari kanan) didampingi Sekretaris Umum PSMTI Pusat Eddy Hussy (kanan) menunjukkan perjanjian kerjasama (MoU) yang telah ditandatangani bersama di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat malam (26\/1\/2018). (Aznil Fajri\/Detak Indonesia.co.id)"},{"body":"

Ribuan pasien di lapisan dunia sudah menjalani perawatan medis ini di bawah pimpinan Cellavie Sdn Bhd Prof Dr Chin Sze Piaw di Selangor Malaysia. Tidak ada efek samping. Dan secara syariat pun sudah mendapat pengakuan di Malaysia menggunakan sel hidup itu diperbolehkan untuk kesehatan dan tujuan yang baik bagi kehidupan manusia.<\/p>\r\n\r\n

Apalagi terhadap wanita yang memasuki masa menopause biasanya ada tekanan stres, mudah tersinggung, sensitif, tapi dengan pengobatan Stem Sel ini wanita tersebut akan lebih bergairah, segar dan percaya diri kembali. Untuk peremajaan kulit dalam dua hingga empat pekan akan nampak lebih segar, muda, dan kencang. Dua kali pengobatan saja, lebih muda 10 tahun. Stem Sel ini mengandung sel dan hormon pertumbuhan yang diambil dari ari atau dari tali pusar bayi.<\/p>\r\n\r\n

Hal di atas dijelaskan oleh Prof Dr Chin Sze Piaw seorang ahli di bidang kesehatan Stem Sel di hadapan anggota Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat malam (26\/1\/2018).<\/p>\r\n\r\n

Dalam acara ini hadir Sekretaris Umum PSMTI Pusat Eddy Hussy, Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto, Humas PSMTI Riau Ket Tjing, dan para tokoh masyarakat Tionghoa.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/h5t8auencs\/26-psmti2-400.jpg","caption":"Pimpinan Cellavie Sdn Bhd Prof Dr Chin Sze Piaw dari Selangor Malaysia memberikan penjelasan ilmiah kesehatan tentang Stem Sel kepada anggota PSMTI Riau."},{"body":"

Dalam acara ini, Cellavie Sdn Bhd-anak perusahaan Cytopeutics yang berpusat di Malaysia menggandeng PSMTI Riau dalam pelayanan medis tersebut dan sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU).<\/p>\r\n\r\n

Menurut Prof dr Chin Sze Piaw, anggota PSMTI akan dibebaskan dari biaya-biaya konsultasi medis, transportasi antar jemput dari atau ke bandara, atau dari pelabuhan fery di Melaka dan Johor. Serta akomodasi dua malam di hotel berbintang 4-5 di Malaysia. bagi pasangan suami-isteri rujukan PSMTI yang konfirmasi akan mengikuti perawatan stem sel akan diberikan diskon 2.000 ringgit Malaysia per anggota.<\/p>\r\n\r\n

Perawatan ini sudah diakui oleh Pemerintah Malaysia untuk orang sehat maupun yang sakit. Perawatan kesehatan ini tidak memiliki efek samping jangka panjang, telah dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia. Bahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan BPOM sudah berkunjung ke Prof Dr Chin Sze Piaw.<\/p>\r\n\r\n

Di Eropa dan negara lain baru bisa menggunakan satu sel, tapi di Malaysia bisa empat sel sehingga pasien usia 45 tahun mengidap partkinsom misalnya bisa sembuh sampai sekarang sudah usia 70 tahun lebih.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/h5t8auencs\/26-psmti3-400.jpg","caption":"Sejumlah tokoh masyarakat dan anggota PSMTI Riau dan tamu undangan lainnya mendengarkan penjelasan ilmiah kesehatan dari Prof Dr Chin Sze Piaw dari Selangor Malaysia."},{"body":"

Sementara pasien lainnya orang tua Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto, Djonny Iskandar (79) dan Elysa Oei (70) yang sudah berobat ke Prof Dr Chin Sze Piaw kondisinya lebih baik. Pak Djonny Iskandar sebelumnya kakinya bengkak dan kondisi fisik menurun suka mengantuk. Tapi setelah berobat itu kini bengkak kaki sudah sembuh dan lebih segar sepanjang hari. Sementara Elysa Oei yang tadinya persendian lututnya ngilu, sekarang tidak ngilu lagi. Keluhan Elysa Oei dulunya kalau naik-turun tangga persendian lututnya terasa ngilu, sekarang sudah sembuh.<\/p>\r\n\r\n

"Saya sudah melakukan uji klinik selama 15 tahun. Kajian laboratoriumnyasudah saya laksanakan selama 23 tahun. Sudah ribuan pasien disembuhkan, tidak ada efek samping sampai sekarang. Itu mereka datang dari kumpulan lain di seluruh dunia baik dari Jepang maupun Amerika Serikat," kata Prof dr Chin Sze Piaw.<\/p>\r\n\r\n

Sementara  menurut Humas PSMTI Riau Ket Tjing, bagi pasien atau masyarakat yang ingin mendapat pelayanan ahli itu dapat mengontak Sekretariat PSMTI Riau melalui Hasan nomor kontak WA  085264878818.(azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/h5t8auencs\/26-psmti4-400.jpg","caption":"Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto (dua dari kiri) dan isteri (kiri) foto bersama kedua orangtuanya yang telah sembuh Elysa Oei, 70 tahun (tiga dari kiri) dan Djonny Iskandar, 79 tahun (tiga dari kanan) didampingi ahli Stem sel dari Selangor Malaysia Prof Dr Chin Sze Piaw (dua dari kanan) dan asistennya (kanan)."}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar