TAK BERI GANTI RUGI

Lahan PT Inecda Plantation Dipatok Warga

Di Baca : 9217 Kali

[{"body":"

Rengat, Detak Indonesia<\/strong>--Warga Desa Perkebunan Sungai Parit Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mematok areal kebun sawit PT Inecda Plantation.<\/p>\r\n\r\n

"Puluhan warga melakukan aksi tersebut karena pihak perusahaan tidak memberikan ganti rugi lahan milik petani seluas 42 hektare yang dikuasainya," kata mantan Kepala Desa Perkebunan Sungai Parit, Indragiri Hulu, Riau Sarman di Rengat pada wartawan.<\/p>\r\n\r\n

Pematokan lahan itu sangat beralasan, pihak manajemen perkebunan belum ada niat baik untuk merealisasikan keinginan warga yang sudah ditunggu-tunggu selama ini bahkan lebih diperparah pihak perusahaan menunjukkan arogansinya.<\/p>\r\n\r\n

Puluhan warga juga memasang spanduk yang bertuliskan: "Jangan Ganggu Lahan Warga" di areal kebun sawit tersebut hingga mengundang perhatian sejumlah tokoh masyarakat lainnya.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/pv90akzsbn\/28-lahan-sawit-dipatok-warga-ok.jpg","caption":"Foto Ist"},{"body":"

"Ini sebagai bentuk perlawanan atas ulah pihak PT Inecda yang terkesan arogansi," sebutnya.<\/p>\r\n\r\n

Menurutnya, masyarakat meminta lahan mereka dikembalikan atau diberikan ganti rugi sesuai dengan tuntutan petani sebagai bentuk kepedulian pihak manajemen PT IP.<\/p>\r\n\r\n

"Selama ini sudah berulang kali dilakukan mediasi oleh pemerintah daerah namun tidak digubris oleh perkebunan itu, hingga sejumlah warga kesal dan melakukan aksi tersebut," ujarnya.<\/p>\r\n\r\n

Pihak perusahaan selama ini diakuinya pernah menjanjikan akan mengganti rugi lahan warga dengan menawarkan bantuan ternak sapi, tetapi ditolak oleh petani karena nilainya sangat tidak seimbang dengan hasil dan harga kebun sawit tersebut.<\/p>\r\n\r\n

"Kebun itu sudah berproduksi puluhan tahun, hasilnya sangat luar biasa," tegasnya.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""},{"body":"

Sarman juga menambahkan, sebelum ada penyelesaian ganti rugi dari pihak PT Inecda, patok dan spanduk tidak akan dibuka warga dan selama belum ada niat baik untuk merealisasikan harapan masyarakat maka perkebunan sawit itu dilarang melakukan pemanenan.<\/p>\r\n\r\n

Kepala Desa Perkebunan Sungai Parit Jalimin mengatakan, warganya telah mematok lahan di atas areal PT Inecda sebagai bentuk protes atas kekecewaan selama ini, bahkan dirinya telah berusaha menghubungi pihak PT IP namun belum berhasil.<\/p>\r\n\r\n

"Manajemen PT IP sulit dijumpai bahkan dihubungi melalui handponenya selalu tidak aktif," tegasnya.<\/p>\r\n\r\n

Sementara itu Humas dan Manejer PT IP sampai saat ini diminta keterangannya terkait adanya aksi warga ini tidak bisa dihubungi.(*\/azf)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar