KETUA PHRI KARO

Perlu Kolaborasi Pelaku Wisata-Pemerintah

Di Baca : 2271 Kali

[{"body":"

Berastagi, Detak Indonesia<\/strong>--Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karo, Sumut, Dickson Pelawi, menyampaikan pengembangan potensi objek wisata di Kabupaten Karo.<\/p>\r\n\r\n

Bahwasanya dalam percepatan pengembangan objek pariwisata, perlu adanya kolaborasi antara para pelaku wisata dan Pemerintah.
\r\n 
\r\nTerkait Pariwisata Karo, kata Dickson,  di era tahun sembilan puluhan, Berastagi adalah salah satu ikon wisata di Sumatera Utara yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari berbagai menca Negara.<\/p>\r\n\r\n

“Pelaku wisata dan Pemerintah perlu Bersinergi, terkhusus buat para Pemandu wisata, perlu adanya edukasi tentang Budaya Karo serta penampilan berbagai atraksi kesenian budaya dan jauhkan keegoisan yang ada dalam mengembangkan objek wisata,” kata Dickson.<\/p>\r\n\r\n

Hal itu disampaikan Ketua PHRI, di depan Bupati Karo, Terkelin Brahmana SH, Wakil Bupati Karo, Cory Sebayang, Wakapolres Karo, Perwakilan Dandim O205\/Tk, BUMN, tokoh masyarakat dan para pimpinan SKPD, saat peresmian gedung information Center Pariwisata, Senin (5\/2\/2018) di Berastagi.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n","photo":"\/images\/news\/krpwl73fkx\/7-phri-ok.jpg","caption":"Bupati Kari Terkelin Berahmana SH, Wakil Bupati Karo Cory Sebayang, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karo, Sumut, Dickson Pelawi menari bersama. (Foto Ist)"},{"body":"

Kadis Pariwisata Karo Mulia menjelaskan, dalam pemanfaatannnya, fasilitas tentang pelayanan terhadap wisatawan dan promosi akan dilengkapi khususnya digunakan sebagai tempat edukasi tentang sadar wisata. Karena Berastagi adalah etalase objek wisata di kabupaten ini.
\r\n 
\r\nSementara itu, kata mulia, perlu adanya peran keseriusan yang harus terlibat, seperti, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi lainnya.<\/p>\r\n\r\n

Menanggapi terkait pengembangan pariwisata, Bupati Karo, menyampaikan, selain objek wisata yang akan diperkenalkan, ke depannya produk makanan khas Karo juga akan diperkenalkan. <\/p>\r\n\r\n

"Untuk mewujudkan itu harus bersinergi, berkolaborasi, dan jauhkan sifat egois untuk kemajuan bersama-sama seperti yang disampaikan Ketua PHRI," jelas Terkelin<\/p>\r\n\r\n

Sementara itu, ditambahkan, setelah adanya polisi pariwisata, berharap,  anggota polisi yang akan bertugas adalah orang yang berkompeten, salah satunya bisa berbahasa Inggris dan berpenampilan ramah.<\/p>\r\n\r\n

Dalam kegiatan itu, ditampilkan  seni budaya Karo dari group  Sanggar Seni Rudang Mayang dengan lagu Mbiring Manggis.(pmg)<\/strong><\/p>\r\n","photo":"\/images\/default-photo.jpg","caption":""}]






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar