Catatan Bagus Santoso Wabup Bengkalis, Menjaga Tradisi Lampu Colok di Kabupaten Bengkalis

Di Baca : 1785 Kali
Salah satu lampu colok masyarakat Bengkalis yang berada di Desa Pedekik, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia, Selasa malam (18/4/2023). (Foto T A Devonny/DetakIndonesia.co.id)
 

Masyarakat lebih mandiri dengan mengumpulkan iuran dana sukarela. Terpantau lampu colok terkini 2023, gebyarnya tidak semarak seperti tahun lalu sebelum wabah corona. Simpang jalan, sudut kota seperti Jalan Hangtuah, Damon, Parit Bangkong dan Rimba Sekampung nyaris tidak ada lagi. Hanya Damon yang bertahan, itupun yang besar hanya satu titik. Lampu colok masih terus bertahan di desa- desa.

Untuk 2023 ada sebanyak 29 Desa yang mengikuti lomba festival lampu colok meliputi Kecamatan Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana, Bantan dan  Bengkalis. Pemkab Bengkalis terus mendorong agar budaya lampu colok lestari sepanjang zaman.

Komitmen pemimpin Bengkalis dibuktikan setiap tahunnya di helat lomba lampu colok. Tahun 2023, Bupati Kasmarni menandai dimulainya lomba lampu colok di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu.

Diremang lampu colok seakan terkandung makna bahwa menjaga tradisi milik negeri mesti dengan ikhlas hati. Salam Bengkalis Bermasa, Bermarwah Maju dan Sejahtera, Mantab. (Devon/Inf/Sumber, Prokopim Pemkab Bengkalis)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar