DALAM MENJAGA KEBERSAMAAN UMAT BERAGAMA

Kemenag Rohul Imbau Masyarakat Cegah Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme

Di Baca : 821 Kali
Kepala Kanwil Kemenag Rohul Riau H Zulkifli SAg MPdI. (ist)
 

Kemenag Rohul mengungkapkan bahwa, ketika masih dalam urusan agama, radikal itu masih bisa didiskusikan di mushola-mushola atau masjid. Tetapi bila sudah keluar dari masalah agama dan masuk ke masalah sosial dan politik, serta melibatkan banyak orang, radikalisme itu harus dicegah dan diantisipasi karena itu menjadi pintu masuk radikalisme. Dengan demikian, upaya pencegahan itulah yang harus dikedepankan dalam menciptakan kedamaian dan keutuhan NKRI.

“Di Rohul juga banyak organisasi kemasyarakatan keagamaan dan sosial yang peduli terhadap pemikiran keagamaan yang inklusif. Itulah kekuatan dan benteng peradaban kita,” tuturnya.

Selain itu, Kemenag Rohul juga berharap orang tua membentengi keluarga dan anaknya dari pengaruh ISIS dan paham radikal lainnya seperti Negara Islam Indonesia (NII), dan orang tua harus berhati-hati dalam memilih tokoh atau guru agama yang mengajar anak-anaknya.

“Pilih guru agama yang memiliki pemikiran inklusif dan bukan garis keras. Bila ada guru yang mengajarkan membunuh orang lain yang memiliki paham dan keyakinan berbeda, jangan diikuti,” tegasnya.

“Partisipasi para guru tidak terbatas pada guru pelajaran agama, tetapi juga guru pelajaran lain. Tidak mesti menyita waktu, tetapi bisa disampaikan sepintas lalu tetapi sering. Itu akan lebih membawa dampak besar,” tuturnya.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar