bijaksana gunakan media sosial dapat membantu remaja terhindar dari kecanduan media sosial

Bantuan bagi Remaja yang Kecanduan Media Sosial

Di Baca : 1516 Kali

 

Pengalaman menunjukkan bahwa beberapa remaja yang melihat postingan temannya mulai merasa iri dan cemas, seperti yang dirasakan oleh Jecklyn, seorang remaja berusia 14 tahun yang tinggal di Makassar. Dia mengatakan, ”Aku sering merasa iri waktu lihat postingan teman lain yang mendapat lebih banyak ’like’ atau ’comment’ daripada postingan-ku.”

Yola, remaja berusia 18 tahun dari Palangka Raya, menambahkan, ”Senang rasanya kalau ada yang kasih komentar dan like di postingan-ku. Tapi kalau tidak ada yang kasih komentar dan like, aku jadi malu dan menyalahkan diri sendiri karena aku merasa postingan-ku tidak menarik buat orang lain.”

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa media sosial bisa berdampak bagi kesehatan emosi remaja.  

Bahaya lainnya dari kecanduan media sosial adalah banyak remaja yang tidur kurang dari delapan jam per hari. Yola, yang disebutkan sebelumnya, memperhatikan seorang temannya yang sulit bangun di pagi hari akibat penggunaan media sosial yang berlebihan hingga larut malam. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa remaja yang kurang tidur lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi, serta memiliki pikiran dan desakan untuk bunuh diri. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar