terdapat masjid, balai warga dan sarana serta prasarana umum lainnya

Vila di Bukit Mande dan Secercah Harapan Baru Warga Terdampak Gempabumi Cianjur

Di Baca : 913 Kali
Penyerahan kunci hunian tetap Rumah Risha Instan Sederhana Sehat oleh Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah kepada warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (9/8/2
 

Sesuai namanya, rumah ini dipastikan layak huni, aman, sehat, kokoh dan tentunya tahan terhadap guncangan gempabumi. Lokasi Mande juga telah mendapat rekomendasi dari Badan Geologi dan dipastikan aman dari potensi bencana, baik gempabumi maupun pergerakan tanah.

Mande, Sirnagalih dan Batulawang

Sebagaimana yang sudah diulas di atas, Kecamatan Mande menjadi salah satu lokasi huntap relokasi warga yang dibangun Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai penyedia lahan. Selain Kecamatan Mande, pemerintah juga telah membangun kompleks huntap relokasi lain di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku dan Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas.

Kompleks huntap relokasi Sirnagalih memiliki hunian sebanyak 200 unit dan saat ini sudah ditempati warga. Sedangkan Batulawang akan dibangun sebanyak 190 unit huntap dan saat ini masih dalam tahap pengukuran dan pembersihan lahan atau _land clearing_. Secara spesifik, huntap yang dibangun di tiga lokasi tersebut memiliki spesifikasi yang sama.

Di samping pembangunan huntap relokasi, Pemerintah Pusat melalui BNPB juga telah mendukung perbaikan dan pembangunan rumah insitu yang dilakukan melalui empat tahap. Tahap pertama telah disalurkan dana senilai 200 miliar lebih pada 2 Desember 2022 untuk perbaikan sebanyak 8.316 unit rumah rusak. Selanjutnya tahap kedua telah disalurkan dana sebesar 487 miliar lebih pada 28 Desember 2022 untuk 14.155 unit rumah rusak.

Kemudian tahap ketiga disalurkan dana sebesar 1,2 triliun lebih pada 14 Maret 2023 untuk perbaikan maupun pembangunan 42.418 unit rumah rusak. Berikutnya, berdasarkan data per 8 Agustus 2023 sudah ada sebanyak 11.554 unit rumah rusak yang sudah diperbaiki atau dibangun dengan metode insitu, di mana yang telah dilakukan secara konvensional ada sebanyak 10.035 unit, sedangkan yang dilakukan oleh aplikator sebanyak 1.519 unit.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar