posisi teratas peringkat dunia penerapan ESG, mengungguli 108 perusahaan sektor pertanian

Perluas Pemanfaatan EBT, PTPN Group Raih Penghargaan Asean Energy Awards 2023

Di Baca : 846 Kali
CEO PTPN V Jatmiko Santosa menerima langsung penghargaan Asean Energy Awards 2023. PTPN V berhasil menjadi salah satu perusahaan Indonesia yang meraih penghargaan prestisius tingkat Asean tersebut melalui pengembangan energi baru terbarukan. (Dok. Humas P
 

Dalam konteks ini, Jatmiko menegaskan bahwa PTPN V, yang juga ditasbihkan Holding Perkebunan sebagai perusahaan teradaptif dan teruntung di PTPN Group pada tahun 2022, akan meningkatkan fokus pada pemanfaatan energi yang ramah lingkungan dalam operasionalnya dimana terbukti selama 4 tahun terakhir PTPN V telah menyelesaikan pembangunan 1 Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan 1 Pembangkit Tenaga Bilogas Cofiring hasil kolaborasi BRIN, serta 3 PTBG Cofiring hasil pembangunan mandiri.

Dekarbonisasi untuk Memperkuat ESG

Sementara itu, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menjelaskan bahwa program pengembangan energi baru terbarukan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan terhadap Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environment, Social, and Governance/ESG) yang diterapkan secara berkelanjutan oleh PTPN Group.

Ghani juga merujuk pada pencapaian baru-baru ini, di mana PTPN Group meraih posisi teratas dalam peringkat dunia dalam penerapan ESG, mengungguli 108 perusahaan sektor pertanian lainnya dari Sustainalytics. Lembaga pemeringkat ESG terkemuka yang beroperasi selama 30 tahun itu memberikan penilaian komprehensif dan memberikan rating ESG sebesar 17,1 untuk PTPN III (Persero).

“Pencapaian ini menempatkan Holding Perkebunan Nusantara di posisi yang lebih baik daripada empat perusahaan pertanian besar dunia lainnya, yakni COFCO International (HK) Ltd., Marinasol Holding Plc, Tereos SCA, dan Louis Dreyfus Co. BV,” ujar Ghani.

“Insya Allah di bawah dukungan Pemegang Saham dan kolaborasi berbagai pihak dalam dan luar negeri, kita akan semakin berperan aktif guna mendukung komitmen pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi sebesar 29 persen (dengan usaha sendiri) dan 41persen (dengan dukungan internasional) pada 2030," tegasnya lagi.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar