Penyalahgunaan Narkoba digunakan untuk menghancurkan satu generasi dari sebuah negara

3,3 Juta Orang Indonesia Teratur Pakai Narkotika

Di Baca : 777 Kali
Kepala BNNP Riau Brigjen Robinson Siregar didampingi Kabid Berantas Kombes Charles Sinaga

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kepala BNNP Riau Brigjen Robinson Siregar didampingi Kabid Berantas Kombes Charles Sinaga menjelaskan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika adalah kejahatan luar biasa (Extraordinary Crime) yang telah membuat seluruh negara di dunia khawatir dan resah.

Hal ini dijelaskannya dalam ekspos di Kantor BNNP Riau di Pekanbaru, Jumat (22/12/2023).

Menurutnya, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) sebagai Badan dunia yang mengurusi masalah narkotika mencatat setidaknya ada 295 juta jiwa di seluruh dunia atau 5,8 persen dari jumlah populasi global penduduk dunia dengan rentang usia antara 15 sampai 64 tahun telah mengonsumsi narkoba (sumber UNODC World Drugs Report 2022).

Sedangkan untuk Indonesia sendiri, diperkirakan terdapat lebih kurang 3.300.000 orang yang teratur pakai narkotika atau 1.73 persen dari populasi dengan rentang umur 15-64 tahun. Sehingga dari data penelitian terbaru dapat disimpulkan, dari 10.000 orang penduduk Indonesia, diperkirakan terdapat 173 orang yang teratur pakai narkotika selama setahun terakhir (sumber: Penelitian BNN RITA 2023 bekerjasama dengan BRIN).

Penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu bentuk perang asimetris (Proxy War) yang digunakan untuk menghancurkan satu generasi dari sebuah negara. Sejarah membuktikan banyak negara yang jatun karena candu (Narkoba). Pada 2030 nanti, Indonesia akan mengalami masa Bonus Demografi, dimana Indonesia akan memilik banyak SDM unggul dalam usia produktif SDM SDM unggul inilah yang harus kita jaga untuk selalu bersih dari Narkoba, sehingga Visi Indonesia Emas bisa tercapai.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar