PSR ditargetkan Holding Perkebunan mencapai 60.000 hektare hingga 2026

Petani Kalbar Pelajari Strategi Percepatan PSR Sawit Riau

Di Baca : 650 Kali
Pengurus Aspekpir dan koperasi produsen sawit Kalbar yang menaungi ratusan petani sawit di wilayah itu berfoto bersama usai melakukan kunjungan studi banding ke petani sawit plasma binaan PTPN IV Regional 3 Riau. Mereka belajar sekaligus mengadopsi pola kemitraan yang berhasil dilangsungkan di Bumi Lancang Kuning Riau tersebut. (Dok. Humas Palmco Regional 3)

Jakarta, Detak Indonesia -- Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) serta pengurus sejumlah koperasi produsen sawit dari Kalimantan Barat yang menaungi ratusan petani sawit di wilayah tersebut mempelajari pola kemitraan yang dilangsungkan PTPN IV PalmCo Regional 3 Provinsi Riau.

Mereka berkunjung ke PTPN IV PalmCo Regional 3 dan disambut langsung SEVP Operation Arief Subhan Siregar dan General Manager Distrik Petani Mitra Ferry P Lubis untuk mempelajari sekaligus mengadopsi skema kemitraan petani dalam mengakselerasi peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kalimantan Barat (Kalbar).

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, mereka melakukan kunjungan dan berinteraksi langsung dengan ratusan petani mitra perusahaan di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, serta Kabupaten Siak, Riau.

"Luar biasa. Kami sangat berharap keberhasilan yang diraih di sini bisa diterapkan di Kalbar. Setidaknya ada empat pilar penting yang kami pelajari dari sini yang nanti bisa kami bawa pulang ke Kalimantan," kata Ketua Bidang Advokasi, Humas, dan Promosi Aspekpir Kalimantan Barat Ir Mei Irmoko di Pekanbaru, Senin (26/2/2024).

Pertama, lanjut dia, kebijakan kemitraan dengan pola manajemen tunggal atau single management. Pola tersebut menjadi kunci sukses program PSR yang dilaksanakan PTPN IV PalmCO Regional 3 Riau di berbagai kabupaten Provinsi Riau.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar