Upaya Darurat Pascabanjir Bandang Kabupaten Agam

Dua Hari ke Depan, Sumbar Berpotensi Hujan Intensitas tinggi disertai Petir dan Angin Kencang

Di Baca : 1832 Kali
Petugas Satlantas Polres Padangpanjang Sumbar Hary Eko melaporkan adanya bencana banjir bandang di jalan lintas Padangpanjang-Bukittinggi, Jumat sore (5/4/2024). Dua hari ke depan, Sumbar masih berpotensi hujan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang. (tim)

Bukittinggi, Detak Indonesia – Hujan lebat pada Jumat sore (5/4/2024), sekitar pukul 16.00 menyebabkan adanya banjir bandang di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. BPBD bersama tim pencarian dan pertolongan melakukan pemantauan dan evakuasi warga.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD melaporkan, hingga malam tadi,  BNPB masih melakukan koordinasi terhadap dampak banjir bandang yang menerjang wilayah di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua. Sejauh ini tidak ada warga yang melakukan pengungsian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan terkait potensi dampak banjir bandang terhadap warganya.

Pemantauan sementara arus deras air menyasar akses jalan di Nagari Sungai Pua. Hingga kini belum ada laporan dampak lain, terhadap korban jiwa atau pun kerusakan bangunan.

Tiga hari sebelumnya, tepatnya Selasa (2/4/2024), wilayah Agam juga terdampak bencana hidrometeorologi basah berupa banjir. Namun genangan banjir yang menerjang Kecamatan Banuhampu dan Ampek Angkek telah surut.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar