Pekan Raya Pekanbaru 2024 Meriah, Kemana Setoran Uang Ratusan Juta Pedagang Kulinernya?
![](https://detakindonesia.co.id/assets/berita/original/5530403995-1719118666-picsay.jpg)
Mengingat sebagian besar kebutuhan bahan pokok didatangkan dari luar daerah. Untuk itu Pemko
Pekanbaru tentu membutuhkan koordinasi dan kerja sama berbagai pihak guna meminimalisir lonjakan harga.
"Sehingga masyarakat kita bisa mendapatkan harga yang baik dan juga punya daya beli yang cukup," ucapnya.
"Jadi, kita terima kasih kepada semua pihak, termasuk pengusaha-pengusaha baik di sektor pangan dan lain-lain. Terima kasih kita bisa sama-sama menjaga (inflasi). Yang penting petani masih bisa untung, kemudian masyarakat kita membeli dengan harga terjangkau," jelas Indra Pomi.
Namun di balik ini semua, sejak setahun terakhir sejak 2023 lalu di era Pj Wali Kota Muflihun SSTP MAP telah menjamur pedagang kuliner malam di seputaran belakang Kantor Gubernur Riau, Puswil, BI sampai belakang Kantor MPP Pekanbaru yang setiap bulannya pedagang kuliner UMKM ini dikutip retribusi berjualan antara Rp500 ribu, Rp600 ribu sampai Rp700 ribu per bulan oleh Korlap Pengutipan inisial Ant dan Ketuanya inisial Bud. Ada terkumpul uang sekitar Rp100 juta hingga Rp150 juta per bulan dari kutipan ratusan pedagang wisata kuliner malam UMKM ini.
Hanya saja Kadis Perindag Pekanbaru Zulhelmi yang ditanya wartawan media ini kemana uang kutipan dari pedagang ini disetorkan, Zulhelmi mengatakan tak tahu. Tanyakan ke Kasatpol PP Pekanbaru, katanya di arena Pekan Raya Pekanbaru 2024 usai pembukaan acara Pekan Raya Pekanbaru 2024, Kamis malam lalu (20/6/2024).
![](/gambar/images/1719118753-picsay.jpg)
Tulis Komentar