Demo di Kejati Riau Rusuh Lagi, Massa Bakar Ban Bekas, Aksi Dorong dengan Aparat
Pekanbaru, Detak Indonesia--Aksi unjukrasa di pintu gerbang masuk Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru rusuh lagi Kamis petang tadi (31/10/2024). Massa merasa laporan mereka yang disampaikan ke Kejati Riau beberapa minggu lalu tak digubris. Tak ada laporan atau hasilnya kepada massa demonstran. Menerima perwakilan massapun tak mau petinggi Kejati Riau.
Massa Gerakan Mahasiswa Peduli Riau (GMPR) yang yang datang kedua kalinya, beberapa waktu lalu pernah berhasil bobol masuk ke halaman depan Kejati Riau, Kamis petang tadi (31/10/2024) coba membakar ban bekas dan api mulai menyala setinggi sekitar 50 cm langsung disemprot racun api oleh petugas Kejati Riau dan api padam namun membuat naik amarah emosi massa GMPR.
Massa GMPR pun beraksi naik spaning dengan mencoba mendobrak pintu pagar Kejati Riau. Menggoyang-goyangkan pintu pagar masuk Kejati Riau. Aksi dorong-dorongan dengan polisi dan aparat Kejatipun terjadi.
Massa sempat berdialog dengan Kepala Keamanan Kejati Riau Viktor, namun tak mau menyerahkan surat pernyataan sikap. Kemudian perwakilan Kejati Riau, Iwan menemui massa demonstran dan berdialog pernyataan sikappun diserahkan kepada Iwan. Iwan menegaskan bahwa pernyataan sikap yang disampaikan massa dua minggu lalu sedang ditelaah oleh petugas jaksa Kejati Riau. Tak jauh dari lokasi aksi demo di dalam halaman Kejati Riau nampak Asisten Intelijen Kejati Riau Muhamat Fahrorozi SH MH memantau dan mengamati aksi demo.
Release dan pernyataan sikap berbunyi bahwa konstruksi bangunan yang dibangun atau dirancang dengan buruk merupakan tantangan bagi lingkungan dan masyarakat. Bahkan sebelum pembangunan dimulai kita perlu membuat keputusan yang tepat tentang bahan yang dipilih sehingga memiliki standar tertinggi, tidak hanya dalam tahap perencanaan tetapi juga dalam pelaksanaannya.
Tulis Komentar