togel resmi

situs togel resmi

https://pt-denpasar.go.id/new/media/server/

https://wanoshimaclub.com/

sulebet

Asdtoto

Desak Jaksa Periksa Dirut RSUD Arifin Ahmad, Dana Rp455 Milliar Tak Bisa Ditagih ke BPJS
Founder Pemuda Generasi Emas

Desak Jaksa Periksa Dirut RSUD Arifin Ahmad, Dana Rp455 Milliar Tak Bisa Ditagih ke BPJS

Di Baca : 11601 Kali
RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau. (tsi)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Founder Pemuda Generasi Emas, Said Moh Al Hafis meminta kepada pihak Kejaksaan Tinggi Republik Indonesia untuk segera tegas untuk memeriksa Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru sdri WFM diduga memanfaati jabatannya untuk melakukan tindakan pidana korupsi, dengan point sebagai berikut :

1. Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Riau menemukan persoalan terkait kondisi keuangan di RSUD Arifin Achmad tahun anggaran 2020-2022 yang mana terdapat kejanggalan pada pendapatan BLUD di Rumah Sakit  pemerintah tersebut tidak bisa ditagihkan ke BPJS karena terdapat selisih pendapatan RSUD Arifin Achmad dengan tarif obat yang sudah ditetapkan BPJS.

2. Kondisi ini terjadi karena Direktur RSUD Arifin Achmad menggunakan dana BLUD untuk melakukan pembelian obat-obatan yang tidak sesuai dengan rekomendasi dari BPJS melainkan membeli obat-obatan yang ditawarkan  pihak ketiga supplier (vendor).

3. Kongkalikong antara oknum Direktur RSUD Arifin Achmad dan pihak perusahaan penyedia obat-obatan diduga ada indikasi kelebihan bayar karena pihak perusahaan tidak menetapkan harga tarif dari BPJS, dalam hal ini sisa uang kelebihan bayar tersebut diduga untuk kepentingan pribadi oknum Direktur RSUD Arifin Achmad dan kroni-kroninya.

4. Oknum Direktur RSUD Arifin Achmad merangkap sebagai PA dan KPA dan memanfaatkan jabatannya untuk melakukan dugaan tindak pidana korupsi dengan cara menerima fee dari perusahaan pemasok obat-obatan.

5. Atas tindakannnya tindakan yang dilakukan oknum Dirut, sebesar Rp455 miliar pendapatan terhambat dan tidak dapat diproses hal ini meyebabkan kerugian negara akibatnya menambah beban anggaran Rumah Sakit dan mengurangi ketersediaan dana untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan.







[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar