Ditanami Sawit Wilmar Grup, Lujur Datuk Basa Tuntut Terus 400 Ha Lahan Garapannya di Pasbar

Namun kata Lujur Datuk Basa pihak perusahaan sawit itu bilang bahwa Lujur Datuk Basa kalah. Pengamat/aktivis lingkungan dari DPP TOPAN RI Suwandi Erikson Nababan SH MH menegaskan Lujur Datuk Basa tidak benar kalah. Keduabelah pihak draw.
Humas PT GMP Wilmar Grup Refi dan Aliarjo yang dihubungi Sabtu (18/1/2025) untuk mempertanyakan hal ini telponnya tidak aktif dan diminta tinggalkan pesan.
Sementara informasi lain dari tokoh masyarakat, bahwa kelompok tani di KUD Peristis Plasma I lahan plasma dengan luas lebih kurang 1.600 Ha sebanyak 592 KK di Kanagarian Lingkung Aur Jambak Pasbar diduga mendapat pasokan pupuk palsu Urea. Satu kelompok ada sekitar 20 orang dapat 5 ton Urea. Jumlahnya sekitar sebanyak 26 kelompok. Ini terjadi beberapa tahun lalu. Urea dugaan palsu diberika kepada KUD Perintis. Diperiksa di labor Pekanbaru maka pupuk Urea yang diduga palsu ini tak sesuai dengan labelnya, kadar ureanya tak sesuai. Diinformasikan ada ganti rugi dari pengusaha pemasok Urea itu sekitar Rp5 juta per kelompok tani.
Salah satu pengusaha pemasok Urea tersebut, Kusnadi yang dikonfirmasi via teleponnya oleh wartawan teleponnya tidak aktif Sabtu (18/1/2025). (tim)
Tulis Komentar