Masyarakat, kata Alfedri, dengan sumber daya yang dimiliki, baik berupa adat, tradisi dan budaya serta kapasitasnya, berperan sebagai tuan rumah. Namun juga sekaligus memiliki kesempatan sebagai pelaku pengembangan kepariwisataan sesuai kemampuan yang dimilikinya.

"Kami mengapresiasi even sepak bola sawah ini,  karena keunikannya, dan  perlu kita kembangkan lagi. Selain itu Pokdarwis yang telah dibentuk harus mampu bekerja secara profesional, memiliki kreatifitas dan inovasi sehingga mampu memajukan serta mempromosikan pariwisata kita," harap Alfedri.

Menurutnya, pembentukan Pokdarwis ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah, yakni menjadikan Siak sebagai salah satu daerah tujuan wisata (DTW) di Sumatera. Ini bentuk upaya Pemkab Siak dan masyarakat bekerjasama dalam rangka mempromosikan daerah ke dunia luar.
 
Dirinya berharap, kelompok sadar wisata ini juga dibentuk di setiap kampung yang memiliki potensi objek wisata. Seperti objek wisata kawasan Danau Zamrud, Danau Nagasakti di Pusako, dan wisata mangrove di Sungai Apit.