DILEWATI TRUK CPO 30-40 TON

Hancurnya Jalan Aski Aris Rengat, "Aib" Buat Bupati Inhu

Di Baca : 9424 Kali
Rambu-rambu di Jalan Aski Aris Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau tertera ketentuan 7 ton, nyatanya 30 ton-40 ton truk tanki CPO melintas di sini. (Zul/Detak Indonesia.co.id)

Rengat, Detak Indonesia--Kapasitas ketahanan sumbu jalan Aski Aris Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sebagaimana tertera di sisi ujang jalan adalah 7 ton per truk, meski disampaikan Kadis PUPR Kabupaten Inhu, Ir Yelpidar kemarin bahwa ketahanan sumbu jalan berada pada titik 8 ton per truk, namun ratusan truk tanki angkutan CPO dengan kapasitas 30 ton – 40 ton per truk tetap melintas, tapi dibiarkan.

Hancur leburnya badan jalan sepanjang jalan Aski Aris, hingga menuju pelabuhan bongkar Teluk Bagus (Inhil), akibat ulah pengusaha CPO Johor Djudin, yang mengangkut CPO dari sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada di Inhu, Kuansing, Sumbar dan Jambi, sungguh sangat melebihi tonase angkutan sebagaimana yang dipersyaratkan yaitu 7 ton – 8 ton per truk, angkutan CPO itu berlangsung setiap hari kecuali hari libur.

Truk angkutan CPO 30 ton-40 ton melintas di Kota Rengat

Dengan hancurnya badan Jalan Aski Aris Rengat hingga ke kawasan Desa Sei Beringin, Lumu, Sindolas dan Kuala Cenaku, merupakan “aib” buat Bupati Inhu Yopi Arianto, kenapa tidak, sejak kepemimpinan Yopi diawali dari tahun 2010, angkutan truk CPO itu tetap saja berada pada angka 30 ton – 40 tom per truk, kenyataannya dibiarkan, ini ada apa?, tanya Tokoh masyarakat Aski Aris, Ade Chandra SE.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar