JALUR GAZA

Uni Eropa Serukan Perundingan Tentukan Status Yerusalem

Di Baca : 4154 Kali
Ilustrasi, foto:Net

Dalam sebuah pernyataan yang dibuatnya ketika menghadiri KTT Bisnis Eropa di Istana Egmont di Belgia, Mogherini mengatakan Yerusalem harus menjadi ibu kota dari dua negara yang bersengketa, yakni Israel dan Palestina. Oleh karena itu perwakilam Uni Eropa menolak menghadiri acara pembukaan kedutaan AS di Yerusalem pada 14 Mei lalu.

"Tak satu pun dari perwakilan Uni Eropa menghadiri acara pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem. Hal-hal semacam ini penting dalam diplomasi," kata Mogherini, dikutip laman Anadolu Agency.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar