KERUSAKAN PANTAI DAIK LINGGA MEMPRIHATINKAN

Hutan Bakau Digunduli, Ancam Abrasi Pantai

Di Baca : 10243 Kali
Kerusakan pantai akibat hutan mangrove digunduli. (foto net)

Dabo Singkep, Detak Indonesia--Hutan Bakau (mangrove) yang merupakan sekelompok tanaman yang hidup di tepian pantai pasang surut air laut di Kabupaten Daik Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kini semakin terancam karena dirambah untuk dijadikan arang bakau. 

Kelestarian hutan bakau ini menjadi dilema tersendiri bagi Pemkab Lingga, mengingat aktivitas penebangan kayu bakau sangat berdampak pada kerusakan hutan mangrove mengancam abrasi pantai yang semakin mengkhawatirkan, namun di sisi lain ini adalah merupakan hajat hidup masyarakat.

Selanjutnya usaha pelarangan penebangan kayu bakau ini  setengah hati, terbukti aktivitas pembabatan bakau untuk industri arang di sejumlah wilayah Kecamatan Singkep Barat hingga Daik Lingga terus berlangsung.

Bakar, salah seorang pengusaha Arang Bakau di Daik Lingga Kepri tinggal di Batam  dikonfirmasi Senin (9/7/2018) mengatakan dia bukan pemilik usaha Arang Bakau di Daik Lingga dan mengatakan salah alamat dia dibilang pemilik usaha Arang Bakau. Sementara warga mengaku kayu bakau yang ditebang dari pantai dipasok ke usaha Arang Bakar milik Bakar.

Usaha arang bakau dibungkus karung






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar