Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Kegemaran Membaca yang mewakili dari Dinas Perpustakaan Kabupaten Bengkalis, Yana Susilayeni menjelaskan, kegiatan ini kami lakukan adalah untuk saling berbagi, berbagi dengan anak-anak yang berkebutuhan khusus di Labupaten Bengkalis, karena mereka juga punya harapan, punya cita-cita, punya keinginan, punya kreativitas dan punya bakat. Untuk itu kami bersama komunitas datang mengunjungi, mengajak adik-adik yang ada di Sekolah Luar Biasa Negeri Bengkalis ini, untuk berkreativitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif. Sehingga mereka tidak merasa dikucilkan, merasa tidak diabaikan dan mereka merasa disamaratakan dengan kita yang diberi kelebihan oleh Allah SWT. Ungkapnya.

Selain itu juga Ketua Komunitas  Bengkalis Doodle Art, Eko Ade Atma memberikan keterangannya, dalam hal ini kami tergabung dalam kegiatan cipta bakat dalam memeriahkan Hari Anak Nasional 2018. Jadi kegiatan yang kami laksanakan pada hari sabtu (21/7/2018) ini, bertujuan untuk menggali bakat siswa SLB Negeri Bengkalis. Kegiatan ini kami bekerjasama dengan pihak-pihak lain dan komunitas-komunitas lain. Komunitas kami disini sambil mencari bakat-bakat yang ada di SLBN Bengkalis dan menggali kreativitas siswa-siswi yang ada di SLBN Bengkalis. Ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya dari kami komunitas Bengkalis Doodle Art di SLBN Bengkalis. Dan kini berlanjut dengan kegiatan mural (melukis di dinding) sekolah dan pesertanya dari siswa-siswi SMPLB dan SMALB Negeri Bengkalis, ungkapnya.

Ketua dan Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bengkalis, Irmi Syakip Arsalan menerangkan, kita memberikan aspresiasi kepada kawan-kawan komunitas yang telah menyelenggarakan acara ini, dalam rangka Hari Anak Nasional 2018. Paling tidak dengan acara ini membuka mata kita semua, perlu memfasilitasi dan memberi semangat kepada anak-anak SLBN. Untuk berpartisipasi dalam segala hal, hingga hari ini kawan-kawan komunitas yang tergabung dalam BEDA (Bengkalis Doodle Art) dan kawan-kawan komunitas lainnya memberi ruang. Saya kira ini perlu mendapatkan aspresiasi dan mungkin ada bibit-bibit dari anak-anak sekolah disini yang perlu digali, hingga menjadi potensi semangat bagi mereka, tegasnya. (TAD).