"Kita tahu bahwa RSUD Kabupaten Siak merupakan salah satu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dana  bersember dari dana Pasien sendiri. Tahun 2018 RSUD Kabupaten Siak ditargetkan harus capai pemasukan PAD sebesar 24 Milyar. Kelebihan dari RSUD Kabupaten Siak yang sudah menjadi BLUD bisa mengelola keuangan sendiri. Akan tetapi pada kenyataannya, kondisi fasilitas ruangan perawatan yang ada masih belum susuai harapan masyarakat,"tegasnya.

"Saya selaku anggota DPRD Siak berharap, Kedepan RSUD Kabupaten Siak harus menjadi Rumah Sakit yang betul sehat, serta fasilitas yang lebih heginis dan bisa dinikmati oleh masyarakat, terlebih Program yang digemborkan pemerintah Kabupaten Siak menjadi Kota layak Anak,  sementara kondisi RSUD Kabupaten Siak sendiri masih jauh dari harapan masyarakat,"paparnya.

Ditempat terpisah, Direcktur Rumah Sakit RSUD Kabupaten Siak DR Benny membenarkan atas kondisi fasilitas perawatan ruangan pasien tersebut, namun saat ini pihak RSUD Kabupaten Siak dalam masa pembenahan.

"Benar mas, memang begitu adanya. Namun sebagian ruangan fasilitasnya sudah kita lakukan peremajaan fasilitas peralatan. Insyaallah dalam waktu dekat akan terus berlanjut dan bertahap. Mohon doa restunya serta suportnya agar kita terus meningkatkan kinerja pelayanan RSUD Siak lebih baik lagi untuk masyarakat,"terang DR Benny. (adf)