KADES TAK TRANSPARAN

Warga Laporkan Penyimpangan DD Parit Baru ke Komisi A DPRD Kampar

Di Baca : 2346 Kali
Puluhan masyarakat Desa Parit Baru Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau melaporkan penyimpangan Dana Desa (DD) ke DPRD Kampar. Massa diterima Komisi A DPRD Kampar di ruang Banggar, Senin (10/2/2020) pagi.(Syailan Yusuf/Detak Indonesia.co.id)

Tambang, Detak Indonesia-- Puluhan masyarakat Desa Parit Baru Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau mengatasnamakan Forum Peduli Masyarakat Desa Parit Baru laporkan penyimpangan Dana Desa (DD) ke DPRD Kampar. Massa diterima Komisi A DPRD Kampar di ruang Banggar, Senin (10/2/2020) pagi.

Di hadapan Komisi A, Ketua Forum Peduli Masyarakat Desa Parit Baru, Jasmi menyampaikan indikasi dugaan penyimpangan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2013 - 2019 saat dipimpin oleh Kepala Desa Ulul Azmi.

Dikatakan, saat memimpin Kepala Desa Ulul Azmi tidak pernah transparan dalam kegiatan pembangunan Desa. Banyak kegiatan pembangunan tidak selesai, di antaranya diduga ada yang fiktif.

Selain itu, dana BUMDes sebesar 70 persen dipinjamkan hanya untuk kolega dan orang dekat Kepala Desa yang tak pernah diangsur dan bila rapat anggota tahunan (RAT) pinjaman diputihkan. Berbanding terbalik dengan masyarakat, selalu didesak pembayaran cicilan, kalau cicilan tidak dibayar boro pinjaman akan dilelang.

"Kami minta agar Komisi A DPRD Kampar turun ke lapangan," ujarnya.

Menindaklanjuti hal itu, wakil Ketua Komisi A DPRD Kampar, Neflizar didampingi anggota Komisi A, Harsono, Rofi siregar, Kardinal Kasim, Syafrizal Azis meminta agar masyarakat menyiapkan laporan tertulisnya.

:Saya minta apa yang telah disampaikan untuk dapat dibuatkan laporannya secara tertulis disertai bukti-bukti," kata Neflizar.

"Insya Allah besok kita akan turun ke lapangan," tuturnya. (Syailan Yusuf)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar