Wagubri Resmikan Bagas Godang Huta Haiti

"Saya berharap, dengan terbangunnya Bagas Godang (Bagas Adat)ini bisa membuat kita semakin erat mempererat silaturrahmi yang baik di antara marga-marga yang ada di Suku Mandailing maupun dengan suku-suku yang lainnya. Rumah Adat Mandailing ini banyak fungsinya, salah satunya bisa untuk pertemuan kerapatan adat untuk memecahkan suatu masalah, membicarakan persoalan-persoalan dan sekaligus bisa dijadikan tempat wisata sejarah. Karena disinilah awal mulanya pembukaan Kampung Kaiti sebagai bukti simbol sejarah adanya tapak terakhir Suri Andung Jati dan Makam Raja-Raja Kaiti yang membuktikan sebenarnya keberadaan Suku Mandailing sudah ada di Rokan Hulu sejak dahulu kala," sebutnya.
Edy Natar juga menambahkan, dengan adanya lembaga adat Napitu Huta semoga budaya adat istiadatnya tetap harus lestarikan sesuai adat dan tradisi masing-masing sesuai budaya Indonesia yang hidup penuh dengan Bhinneka Tunggal Ika. Itu adalah merupakan kekayaan dan potensi-potensi yang dimiliki bangsa Indonesia.
Dalam kesempatan itu Wagubri juga mengatakan bahwa dirinya termasuk salah satu keturunan seorang Raja yang bermarga Nasution (keturunan dari Sibaroar) walaupun selama 37 tahun berada di luar daerah demi menjalankan tugas namun Edy selalu tetap bangga dengan keturunannya buktinya sampai sekarang tidak pernah meninggalkan penulisan marganya di ujung namanya.
Tulis Komentar