Gerunggang Bisa Jadi Tanaman Unggulan Lokal Riau

Gerunggang juga dinilai lebih dapat beradaptasi pada lahan gambut dengan tinggi muka air tanah hingga 20 cm di bawah permukaan tanah dibandingkan jenis lokal lainya seperti Mahang, Skubung dan bahkan dibandingkan jenis eksotik Acacia crassicarpa.
Secara sosial, gerunggang juga mendapat dukungan masyarakat. Di Riau, misalnya, masyarakat Bengkalis dan Kepulauan Meranti sudah turun temurun familiar dengan gerunggang. Sesuai fakta lapangan bahwa memanfaatkan dari kayu gerunggang antara lain untuk kayu cerocok, bahan bangunan rumah, fornicer, palet dan lain-lain. Bahkan saat ini telah bermunculan masyarakat umum bergerak menginisiatif membudidaya gerunggang dalam jumlah besar di lahannya masing-masing, antara lain dengan membentuk kelompok-kelompok tani hutan untuk melakukan budidaya gerunggang yang terinspirasi oleh motivasi yang dilakukan LSM IPMPL,
Sejak tahun 2014 lalu, upaya yang dilakukan oleh LSM IPMPL dalam mendorong gairah masyarakat untuk menanam kembali lahan gambut mereka yang masuk pada kategori lahan kritis maupun tumpang sari dengan pohon karet.
Tulis Komentar