FITRA Kritik Gubri Minta Batalkan Alokasi APBD yang Tak Prioritas !

“Yang menjadi pertanyaan, pembangunan gedung Korem (hibah pemerintah pusat) itu usulan
dari masyarakat mana?. Lalu anggaran itu dialokasikan menjawab permasalah daerah yang mana pula?” tanya Tarmizi.
Gubernur Riau Abai Prioritas
Anggaran yang dialokasikan untuk tiga pembangunan itu, hampir setengah dari belanja yang dialokasikan untuk membiayai pembangunan jalan dan jembatan di Riau. Tahun 2021 untuk pembangunan jalan dan jembatan dialokasikan sebesar Rp503 Milyar. Alokasi anggaran itu jauh lebih rendah dari yang dimandatkan dalam RMPJD Riau 2019-2024 yang seharusnya mengalokasikan Rp875 Milyar setiap tahun untuk meningkatkan infrastruktur yang menjadi kewenangan provinsi. Padahal infrastruktur jalan dan jembatan adalah prioritas pembangunan daerah.
Prioritas yang diabaikan lainnya adalah pembangunan infrastruktur untuk menunjang ketahanan pangan (swasembada pangan) yang menjadi prioritas daerah. Salah satu yang
menjadi prioritas adalah meningkatkan saluran irigasi pertanian tanaman pangan. Sementara dalam APBD hanya dialokasikan sebesar Rp11, 6 Milyar. Padahal petani sangat membutuhkan
dukungan tersebut.
Aspek yang lainnya, adalah misi Riau Hijau yang digadang-gadangkan dan menjadi prioritas Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Salah satu tumpuan untuk mencapai misi itu adalah pada
urusan lingkungan hidup dan kehutanan. Justru melihat alokasi anggaran yang diposkan pada
Dinas LHK Riau menunjukkan tidak ada perubahan dari tahun ke tahun, malah justru menurun.
Tulis Komentar