APBD Riau 2021 Biayai yang Bukan Kewajiban, Abai Prioritas, Abaikan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi

FITRA Kritik Gubri Minta Batalkan Alokasi APBD yang Tak Prioritas !

Di Baca : 1989 Kali
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nst. (ist)

“Yang menjadi pertanyaan, pembangunan gedung Korem (hibah pemerintah pusat) itu usulan 
dari masyarakat mana?. Lalu anggaran itu dialokasikan menjawab permasalah daerah yang mana pula?” tanya Tarmizi. 

Gubernur Riau Abai Prioritas

Anggaran yang dialokasikan untuk tiga pembangunan itu, hampir setengah dari belanja yang dialokasikan untuk membiayai pembangunan jalan dan jembatan di Riau. Tahun 2021 untuk pembangunan jalan dan jembatan dialokasikan sebesar Rp503 Milyar. Alokasi anggaran itu jauh lebih rendah dari yang dimandatkan dalam RMPJD Riau 2019-2024 yang seharusnya mengalokasikan Rp875 Milyar setiap tahun untuk meningkatkan infrastruktur yang menjadi kewenangan provinsi. Padahal infrastruktur jalan dan jembatan adalah prioritas pembangunan daerah.

Prioritas yang diabaikan lainnya adalah pembangunan infrastruktur untuk menunjang ketahanan pangan (swasembada pangan) yang menjadi prioritas daerah. Salah satu yang 
menjadi prioritas adalah meningkatkan saluran irigasi pertanian tanaman pangan. Sementara dalam APBD hanya dialokasikan sebesar Rp11, 6 Milyar. Padahal petani sangat membutuhkan 
dukungan tersebut. 

Aspek yang lainnya, adalah misi Riau Hijau yang digadang-gadangkan dan menjadi prioritas Pemerintah Daerah Provinsi Riau. Salah satu tumpuan untuk mencapai misi itu adalah pada 
urusan lingkungan hidup dan kehutanan. Justru melihat alokasi anggaran yang diposkan pada 
Dinas LHK Riau menunjukkan tidak ada perubahan dari tahun ke tahun, malah justru menurun. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar