APBD Riau 2021 Biayai yang Bukan Kewajiban, Abai Prioritas, Abaikan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi

FITRA Kritik Gubri Minta Batalkan Alokasi APBD yang Tak Prioritas !

Di Baca : 2008 Kali
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nst. (ist)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Fitra Riau mengkritik tajam Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi soal pengalokasian anggaran APBD Riau 2021 yang dinilai tak tepat sasaran dan banyak yang tak prioritas di tengah pandemi Covid 19 dan pemulihan ekonomi/UMKM. Postur belanja daerah Provinsi Riau belum menunjukkan perubahan dari tahun ke tahun. Lagi-lagi masih terjadi alokasi anggaran dengan jumlah besar untuk membiayai yang bukan kewajiban dan prioritas pembangunan daerah.

Sementara, yang seharusnya menjadi prioritas pembangunan di tengah situasi Covid19 dan untuk mencapai visi dan misi justru terabaikan dan minim alokasi anggaran.

Tahun 2021, Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD mengalokasikan sebesar Rp213, 5 
Milyar untuk membiayai program pembangunan gedung kantor. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk membiayai hibah kepada pemerintah pusat (Gedung Korem) sebesar Rp98,4 Milyar, pembangunan gedung rumah ibadah sebesar Rp64 Milyar, dan Rp32,2 Milyar untuk pembangunan gedung kantor pemerintah lainnya. 

“Pandemi covid19 berdampak pada kondisi ekonomi dan tidak stabilnya kondisi keuangan daerah yang mengharuskan melakukan efektifitas dan efisiensi anggaran. Namun situasi itu tidak tercermin dalam APBD Provinsi Riau 2021,” Jelas Tarmizi, Deputi Koordinator Fitra Riau. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar