PETI di gunung hutan luar Baduy kini tak bisa lagi beraktivitas

Sok Tau, Hutan Baduy Utuh Dikatakan Rusak

Di Baca : 2033 Kali
Kawasan hutan ulayat suku Baduy di Provinsi Banten tetap dijaga kelestariannya termasuk yang berada di luar ulayat Baduy. Kini, sudah tidak ada lagi PETI sejak Polda Banten datang menertibkan dan menangkap para penambang liar (gurandil) di situ. (ist)

Setelah itu, ada lagi penangkapan lima gurandil di kawasan yang masuk dalam wilayah Desa Ciparay, Kecamatan Cibeber, Lebak. 

“Mereka diproses sesuai hukum yang berlaku untuk dilanjutkan perkaranya,” kata Kombes Edy. 

Pada April 2021 juga beredar video keluhan sosok tua yang mengaku sebagai Ki Pulung dari Baduy. Dalam bahasa Baduy, ia menegaskan (artinya), “Kami sudah mendapat amanat dari leluhur bahwa jika ada gunung dilebur, lembah dirusak, adat terubah. Sekarang kerusakan terjadi di Gunung Liman.”

Video Ki Pulung itu juga segera ditindaklanjuti oleh Polda Banten dengan menurunkan aparatnya ke Gunung Liman. Tetapi, saat itu tidak ditemukan aktivitas gurandil, kecuali bekas-bekasnya saja seperti galian lubang lama dan peralatan kecil seperti pahat dan linggis.  

Uday Suhada mengatakan, warga Baduy sangat menjaga alam lingkungannya. Bagi mereka, wilayah yang mereka diami adalah tanah titipan dari yang Maha Kuasa yang harus terus terjaga kelestariannya.  






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar