RAPAT PEMBAHASAN PANSUS RENCANA INDUK PARIWISATA RIAU 2021-2035

Pariwisata Riau Harus Jadi Unggulan Nomor Satu Gaet PAD !

Di Baca : 1695 Kali
Panitia Khusus (Pansus) pembahasan Rencana Induk Pariwisata (RIP) 2021-2035 DPRD Riau berlangsung di ruang Komisi II DPRD Riau dipimpin Ketua Pansus Sugianto dari Fraksi PKB, Senin (20/9/2021). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

"Perlu Kadis Pariwisata Riau buat blue print untuk 20 tahun ke depan. Karena sekarang terpisah-pisah terkadang Dishub tak tahu, PUPR tak tahu. Bono dulu masuk kawasan pariwisata internasional tapi biayanya mahal ratusan miliar kini tak bisa lagi dikembangkan jadi iven internasional," tambah Yuyun.

Menurut Yuyun lagi, lihat Dubai negeri yang baru menggeliatkan sektor pariwisata, mengunggulkan pariwisata, pengunjung betul-betul dimanjakan kalau datang ke Dubai.

Sebelumnya Eva Yuliana dari Fraksi Demokrat menjelaskan banyak objek wisata Kampar belum dimasukkan dalam RIP 2021-2035 seperti wisata petualangan Sungai Kapur, obyek wisata air panas di Gunung Sailan, jembatan water front city. Jadi ini mohon dimasukkan dalam RIP 2021-2035.

Sementara sebelumnya Ketua Pansus Induk Kepariwisataan DPRD Riau Sugianto yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Riau F PKB sudah melemparkan ke forum Pansus ini bagaimana bisa merencanakan wisata malam dan lain-lain di Riau ini.

Desa wisata kreatif domainnya Dinas Pariwisata, Desa wisata domainnya Kementerian Desa. Bagaimana bisa agar bisa menarik PAD atau retribusi maka daerah segeralah buat Perda.

Ketua Pansus pembahasan Rencana Induk Pariwisata (RIP) 2021-2035 DPRD Riau Sugianto F PKB memimpin rapat Pansus Senin (20/9/2021)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar