Warga Rohul ini didampingi Peneliti Senior Formappi Riau Larshen Yunus juga memberikan dokumen-dokumen dugaan sering absennya H Sari Antoni SH kerja di DPRD Riau. Warga juga melaporkan dugaan tindakan asusila dan ijazah palsu H Sari Antoni SH. Disampaikan juga dugaan penggelapan uang koperasi Karya Perdana dan Koperasi Sejahtera Bersama yang mencapai miliaran rupiah. 

Warga kesal H Sari Antoni ini memiliki banyak nomor ponsel. Ada tujuh nomor ponsel yang dihubungi warga untuk menyampaikan aspirasi, semuanya tidak aktif. Jadi bagaimana lagi warga mau bertemu dengan H Sari Antoni SH. Sebaiknya diberi sanksi tegas oleh BK DPRD Riau. Pecat H Sari Antoni SH dari anggota DPRD Riau. Masih banyak lagi warga, tokoh Rohul bisa menggantikan H Sari Antoni SH itu.

Wakil Ketua DPRD Riau H Syafaruddin Poti begitu menerima silaturahmi warga Rohul ini menegaskan pihaknya menerima kedatangan warga ini hanya sebatas silaturahmi. Warga disarankan membuat laporan resmi dengan data ke Ketua DPRD Riau, Ketua BK DPRD Riau, dan juga Fraksi-fraksi DPRD Riau.

Sementara Wakil Ketua BK DPRD Riau Abu Khoiri usai menerima perwakilan warga Rohul kepada wartawan menjelaskan pihaknya menerima laporan warga ini. Dan akan disampaikan kepada Pimpinan BK DPRD Riau. Data tentang H Sari Antoni SH yang disampaikan warga sering bolos kerja di DPRD Riau akan dikroscek ulang oleh pihak BK DPRD Riau melalui Tenaga Ahli (TA) DPRD Riau ke Sekretaris DPRD Riau sesegera mungkin untuk pembanding.

Warga Rohul berharap aspirasi ini diterima dan ditindaklanjuti serius oleh DPRD Riau. Apabila tidak ditanggapi, warga akan buat aksi lebih besar lagi.(azf)