DRAINASE DICOR JADI TAMAN, RAWAN BANJIR

Aktivis GAMARI Sorot dan Akan Laporkan Proyek Green Forest Residence Pekanbaru

Di Baca : 1698 Kali
Aktivis GAMARI Larshen Yunus meninjau dan sorot dan akan laporkan Proyek Green Forest Residence Pekanbaru di Jalan Duyung Marpoyan Damai Pekanbaru, Riau karena menutup drainase dengan cor, dibangun taman. Sekilas indah tapi rawan banjir dan melanggar atur

Sampai diterbitkannya berita ini, aktivis jebolan Sospol Universitas Riau itu berencana akan menghimpun seluruh elemen masyarakat yang menjadi korban atas praktik menyalahi aturan tersebut. Gelombang perlawanan masyarakat setempat mesti menjadi atensi bersama. Agar proses pembongkaran coran di atas taman perumahan Green Forest Residence itu segera ditindaklanjuti.

Pelaksanaan proyek pembangunan perumahan mewah (elit) Green Forest Residence Pekanbaru juga diduga melibatkan seorang aparat berseragam coklat sebagai Humas perusahaan. Selain itu proyek milyaran tersebut sama sekali tidak melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunan. Kontraktor enggan memperkerjakan masyarakat setempat.

"Apakah benar Kontraktor pembangunan Green Forest Residence itu anti dengan masyarakat setempat?" tutur salah satu warga.

"Tolong kami Pak Wali Kota. Bantu kami Pak Kasatpol PP. Kami berharap Pak Iwan Simatupang turun melihat kondisi ini. Jangan tunggu datang banjir, baru kita semua sibuk jadi pahlawan kesiangan. Kok bisa-bisanya drainase dicor sepanjang ini. Kalau hanya sekedar untuk jembatan penyeberangan bisalah, ini dicor secara keseluruhan! disulap jadi taman, dasar edan!" tutup Yunus, sapaan akrab Ketua PP GAMARI itu, mengakhiri pernyataan persnya. (*/di)






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar