"Dan untuk warga saya yang ada di Desa Liang Melas saya juga ucapakan terima kasih sudah bisa masuk ke Istana dengan menggunakan Uis (kain) Beka Buluh sebagai lambang kebesaran, ikon Karo (Uis tanda tanda) dari Kabupaten Karo. Jujur saya salut kepada warga LMD bisa menembus Istana Negara," kata Bupati sambil tersenyum. 

Dan terkait masalah pembangunan LMD, Cory menyampaikan, pada Rabu (8/12/2021) kemarin pihaknya bersama Forkopimda sudah Rapat Rencana Pengerjaan Pembangunan Jalan menuju Liang Melas Datas di Kantor Camat Tigabinanga. 

"Mengingat biaya yang cukup banyak, maka kita mengambil kebijakan untuk pengerjaan secara bertahap. Di kesempatan ini saya juga sampaikan kiranya pada saat pembebasan lahan masyarakat dapat bekerja sama karena untuk lebar jalan diperlukan lebar jalan 8 meter," ucapnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Liang Melas Datas dan saya berharap pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk berkomitmen dalam membangun Desa Liang Melas ini. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Pembangunan ini sebenarnya sudah lama direncanakan oleh pemerintah Kabupaten Karo dan akan segera direalisasikan dalam waktu dekat," katanya. 

"Mungkin dalam waktu dekat saya ingin sekali mengundang Perwakilan warga Karo yang sudah menginjakkan kaki di Istana Negara, untuk menanyakan pengalaman mereka saat bertemu Presiden RI," kata Bupati Karo.(Stm)