Maret atau April 2022 akan launching Batik Khas Rohul motif baru

Selama 2021, Batik Khas Rohul Laku Terjual 3.000 Meter

Di Baca : 1124 Kali
Dirut Perumda RHJ Marjeni SE MM, menunjukkan produk batik khas Kabupaten Rokanhulu, Riau, Selasa (4/1/2022) motif Sicuriang, Sesuli Banja dan Suluo Kekaik disukai semua kalangan baik pejabat Pemerintahan, Perbankan, perusahaan dan masyarakat umum. (Nurul

“Kemudian dampak ekonominya juga kepada penjahit di Rohul mendapat rezeki. Karena sebanyak 1.500 orang menjahit baju dan itu omset luar biasa apalagi di tengah pandemi seperti ini. Di samping itu kami sekarang lagi mengembangkan dengan para pengrajin Tanjak,” ujarnya

“Kami juga menyediakan gerai di Galeri Batik Rohul untuk memasarkan Tanjak dan kita akan populerkan batik dengan memakai Tanjak Rohul. Jadi batik dan tanjak Rohul kita akan laku, ke depan kita akan mengembangkan bersama-sama,” harapnya.

Diakui Marjeni, dari 3 motif Batik Khas Rohul, secara umum disukai masyarakat, tapi Batik yang paling laku dengan motif Sicuriang. Hal ini dipicu waktu peresmian jembatan di Rokan IV Koto, waktu itu dipakai oleh Gubernur, Wagub, Bupati atau Wabup Rohul, ini menjadikan promosi yang luar biasa bagi batik khas Rohul.

“Sehingga motif Sicuriang ini sangat dikenal luas, tapi batik-batik jenis lain- lain tetap diminati masyarakat, seluruh perbankan yang ada di Rokan Hulu memakai Suluo Kekaik, tapi memang laris manis motif Sicuriang,” ujarnya

Marjeni juga mengaku Pemkab sangat mendukung dalam pengembangan Batik Khas Rohul. Bentuk dukungan itu Bupati Rohul H Sukiman tak hanya menjadikan Batik Khas Rohul sebagai oleh-oleh untuk Tamu, tetapi juga akan membuat landasan hukum dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup).






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar