KPPU dalami dugaan praktik kartel atau persekongkolan antar-produsen minyak goreng besar

Data Konglomerat Penguasa Minyak Goreng di Indonesia

Di Baca : 2869 Kali
Foto istimewa

Selain memiliki pabrik kelapa sawit sendiri, sebagaimana dilansir Kompas.com, mereka juga memiliki perkebunan kelapa sawit hingga puluhan ribu hektare, bahkan ratusan ribu hektare di atas tanah negara melalui skema HGU.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan tengah mendalami apakah ada praktik kartel  atau persekongkolan antar-produsen minyak goreng besar dalam lonjakan harga. 

Berikut daftar konglomerat pemilik pabrik minyak goreng di Indonesia dirangkum dari Forbes:

1. Martua Sitorus

Martua Sitorus adalah sosok di balik guritas bisnis Wilmar dengan salah satu produknya adalah minyak goreng dengan berbagai merek. Di Indonesia, merek minyak goreng dari Wilmar adalah Fortune dan Sania.

Sebagaimana dicatat Forbes Martua Sitorus memiliki kekayaan bersih sebesar 2,9 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan 1.101 orang terkaya di dunia. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991.

Namun ketimbang di Indonesia, perusahaan ini memilih mencatatkan diri di Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange (SGX). Wilmar International Ltd pernah masuk sebagai perusahaan sawit terbesar dunia pada tahun 2018.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar