Kajari Pekanbaru: Laporan Dugaan Korupsi Mantan Plt Sekwan DPRD Pekanbaru Sedang Diselidiki
”Mereka bisa saja masuk di item realisasi makan minum anggota DPRD dan tamu yang realisasinya senilai Rp1,07 miliar lebih. Ketika itu Pandemi Covid-19 lagi tinggi tingginya, kegiatan rapat paripurna dan agenda menerima tamu di Sekwan boleh dikata nyaris tidak ada. Jika pun ada, lebih banyak secara virtual atau online,” kata Teva Iris, Ketua Pemuda Milenial Pekanbaru.
Lalu, imbuh Teva, ada lagi biaya penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan berupa pengelolaan website DPRD. Tak tanggung-tanggung,realisasi anggarannya mencapai 98,37 persen senilai Rp24,8 miliar.
”Padahal kita tahu pada tahun 2020 itu karena Pandemi Covid-19 sedang tingginya, kegiatan Sekwan DPRD Pekanbaru pun minim. Lalu biaya publikasi sebesar itu digunakan untuk penyebarluasan informasi apa? Wong kegiatannya minim. Kalau disebut untuk membuat website DPRD Pekanbaru, nilai yang Rp24,8 miliar sangat fantastik!” tutup Teva Iris. (azf)
Tulis Komentar