UNTUK MENGHILANGKAN STIGMA WARTAWAN ABAL-ABAL

PJS dan PJC Berduet Wujudkan Wartawan Profesional dan Berintegritas

Di Baca : 687 Kali
Foto bersama Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Jurnalis Siber (DPD PJS) Provinsi Riau bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Journalist Center (PJC).

"Profesi wartawan adalah tugas mulia. Maka jangan kotori dengan hal-hal yang melanggar kode etik jurnalistik," tuturnya. 

Direktur Pendidikan Pekanbaru Journalist Center (PJC) Asmanidar SH dalam sambutannya mengatakan, PJC sejak 2007 telah berkomitmen melahirkan wartawan profesional dan berintegritas. 

"Pelatihan jurnalistik yang akan dilaksanakan oleh PJS bersama PJC ini merupakan program yang sangat diperlukan. Mengingat, PJC dan PJC memiliki visi yang sama dalam mewujudkan wartawan profesional dan berintegritas. Terutama menghilangkan stigma yang terlanjur melekat pada wartawan yang tak profesional. Seperti wartawan abal-abal. Untuk itulah, PJS berkomitmen menghimpun wartawan yang termarjinalkan," paparnya. 

Asmanidar yang juga Wakil Ketua I Bidang Hukum dan Advokasi DPD PJS Provinsi Riau berharap, melalui pelatihan jurnalistik ini, wartawan terus belajar dan meningkatkan kompetensi. 

"Kita harus bisa membedakan penggunaan kata investigasi dengan liputan. Karena secara etimologi, investigasi bermakna penyelidikan mendalam terhadap suatu peristiwa. Penggunaan kata investigasi pada berita demo itu jelas tidak sesuai. Pada persoalan seperti ini, sebagai wartawan seharusnya bisa memilih penggunaan kata yang benar," kata instruktur PJC itu seraya mencontohkan penggunaan kata pada penulisan berita. 






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar